Menu

Mode Gelap
Resmi! Wahono-Nurul Raih Kemenangan dalam Pilkada Bojonegoro Polres Gresik Periksa Kesehatan Petugas Pengamanan KPU dan Bawaslu Truk Diduga Rem Blong Tabrak Dua Ruko di Simpang Ampar, Satu Korban Meninggal Dunia Kapolres Lampung Selatan Pantau kondisi Cuaca di Pelabuhan Bakauheni Panglima TNI Hadiri Fire Power Demo (FPD) Dalam Latihan Angkasa Yudha 2024 Hasil Penetapan Rekapitulasi KPU Lamsel Tetapkan 65,32 Persen Kemenangan Egi-Syaiful, dan Nanang-Antoni Peroleh 31,22 Persen Suara

BERITA

Pemkab Bojonegoro Terus Bangun Pelindung Tebing, Cegah Longsor dan Banjir Bandang

badge-check


					Pemkab Bojonegoro Terus Bangun Pelindung Tebing, Cegah Longsor dan Banjir Bandang Perbesar

Bojonegoro||transpos.id – Langkah Pemkab Bojonegoro menangani pelindung tebing sungai terus dilakukan. Salah satunya penanganan tebing di Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras tahun 2022.

Dalam penanganannya, Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air (PU SDA) bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Berdasarkan hasil pemetaan lokasi BPBD, PU SDA membangun sepuluh (10) titik tebing rawan longsor untuk penanganan cepat di 2022.

Sepuluh titik pelindung tebing tersebut di antaranya di Sungai Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras (1), Sungai Desa Karangmangu Kecamatan Ngambon, Sungai Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras (2), Sungai Desa Pesen Kecamatan Kanor, Sungai Desa Kabalan Kecamatan Kanor, Sungai Desa Kanor Kecamatan Kanor, Sungai Desa Balongcabe Kecamatan Kedungadem, Sungai Desa Ngraho Kecamatan Ngraho, Kali Ingas Desa Lebaksari Kecamatan Baureno, Sungai Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu.

“Ada 18 titik totalnya di 2022, namun sepuluh titik penanganan bencana yang ada di PU SDA. Sementara delapan lainnya ditangani oleh BPBD dan Bina Marga. Saat ini masih terus proses pengerjaan,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro David Yudha Prasetya, Senin (5/12/2022).

David menjelaskan, pembangunan pelindung tebing, selain ditujukan untuk lokasi rawan longsor juga untuk pencegahan jika terjadi banjir bandang.

“Pelindung tebing sungai guna menanggulangi sekaligus meminimalisasi luapan air sungai bengawan. Jangan sampai mendekati rumah dan jika sudah mendekati langsung kita eksekusi,” pungkasnya.

Untuk material pelindung tebing, David menjelaskan rata-rata dari bronjong dan batu. Sebab, bronjong yang memungkinkan dapat dilakukan ketika musim hujan. Jika warga memiliki aduan terkait pelindung tebing sungai atau tanggul yang rusak, pihaknya mengimbau untuk langsung menginformasikan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) terdekat. (*)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Resmi! Wahono-Nurul Raih Kemenangan dalam Pilkada Bojonegoro

4 Desember 2024 - 13:58 WIB

Polres Gresik Periksa Kesehatan Petugas Pengamanan KPU dan Bawaslu

4 Desember 2024 - 12:04 WIB

Truk Diduga Rem Blong Tabrak Dua Ruko di Simpang Ampar, Satu Korban Meninggal Dunia

4 Desember 2024 - 07:22 WIB

Kapolres Lampung Selatan Pantau kondisi Cuaca di Pelabuhan Bakauheni

4 Desember 2024 - 06:59 WIB

Panglima TNI Hadiri Fire Power Demo (FPD) Dalam Latihan Angkasa Yudha 2024

4 Desember 2024 - 06:57 WIB

Trending di BERITA