Opini  

Keluh Kesah Para Sopir Damp Truk di Surabaya

Surabaya – E dan M menyampaikan keluh kesah para sopir truk pengangkut gragal dan sampah milik sandi bos CV aatsal jaya. Setiap hari harus berjuang mencari nafkah di jalan raya. M, juga mengatakan pekerjaan seorang sopir sangat dilema, karena tidak bisa menolak perintah pemilik kendaraan atau pemilik usaha.

“Pemilik kendaraan tak mau tau risiko yang akan terjadi di jalanan. Yang penting kami harus mengambil barang dan mengantar barang sampai tujuan dengan kondisi kendaraan layak atau tak layak. Sedangkan upah yang kami pegang tidak sesuai dengan nilai keselamatan yang harus kami tanggung,” ungkapnya di Surabaya, Rabu (22/01/2025).

Pria asal Bojonegoro ini mengatakan, jika ada kecelakaan yang menimpa sopir terhadap penumpang atau barang yang dibawanya, tentunya sopir selalu menjadi tersangka.

Sopir yang gajinya kecil selalu menanggung biaya kerugian. Jika terjadi kerusakan kendaraan harus dandan sendiri tidak diberi gaji, tanpa diperhatikan sama yang punya kendaraan kadang kalau terjadi kecelakaan juga berobat sendiri.

Sandi, bos Aatsal jaya gak mau tau yang penting sopirnya, harus menuruti perintahnya tanpa memikirkan sopir dan kulinya, padahal sopir dan kulinya juga pingin punya penghasilan kalau diperlakukan begini gimana sopir dan kuli bisa menafkahi keluarganya.

E dan M menambahkan pekerjaan seorang sopir sangat beresiko, karena tidak bisa menolak perintah pemilik kendaraan atau pemilik usaha. Padahal gaji kami sistem borongan atau per rit, kami para sopir dan kuli kalau gak bisa muat kita juga tidak dapat apa apa.

“Kami kalau ada kecelakaan jika luka-luka dirawat di rumah sakit juga biaya sendiri. Namun setelah sembuh sudah ditetapkan jadi tersangka kalau kecelakaan menabrak orang, ini tentunya sangat menyedihkan sekali, dimana dengan upah tak sesuai yang harus menafkahi keluarga dan juga harus berurusan dengan hukum,” jelasnya.

Oleh sebab itu, kata E dan M, pihaknya berharap adanya aturan atau payung hukum. Agar ada perlindungan hukum bagi sopir dan kuli yang menjalankan tugasnya di jalan raya.

(Eko)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan