Polrestabes Surabaya Tangkap Empat Pelaku Penganiayaan dan Perusakan Mobil Usai Anniversary Persebaya

Surabaya – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya berhasil mengamankan empat orang pelaku pengeroyokan dan perusakan kendaraan yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Insiden ini terjadi pada Rabu dini hari (18/6/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, usai perayaan hari jadi ke-98 klub sepak bola Persebaya Surabaya.

Korban berinisial KTP (33), warga Puputan, Surabaya, yang bekerja sebagai karyawan swasta, menjadi sasaran kekerasan oleh sekelompok orang yang menuduh dirinya melakukan tabrak lari. Tuduhan tersebut memicu emosi massa hingga berujung pada pemukulan dan perusakan kendaraan yang dikemudikan korban.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menjelaskan bahwa empat pelaku telah diamankan, masing-masing berinisial DHRP (21) warga Tarik, Kabupaten Mojokerto; MR (20) warga Tarik, Kabupaten Sidoarjo; OVJK (18) warga Jetis, Kabupaten Mojokerto; serta RDTA (16), seorang pelajar asal Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Tersangka RDTA yang masih di bawah umur tidak dilakukan penahanan namun tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Para pelaku berasal dari kelompok suporter yang tergabung dalam komunitas Bonang Bonek Rolak Mojokerto. Mereka datang ke Surabaya untuk mengikuti acara perayaan ulang tahun Persebaya dan berkumpul di depan Tunjungan Plaza sebelum akhirnya memutuskan pulang bersama,” ungkap AKBP Edy.

Namun di tengah perjalanan pulang, tepatnya di tikungan Jalan Basuki Rahmat arah ke Malang, rombongan menghentikan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol L 1186 ABB. Tanpa bukti yang jelas, mereka meneriakkan “tabrak lari” dan langsung melakukan aksi kekerasan terhadap pengemudi serta merusak mobil tersebut.

Barang bukti yang diamankan polisi meliputi satu buah flashdisk berisi rekaman video kejadian, satu buah helm warna merah, satu lembar foto mobil korban, dua kemeja hijau bertuliskan “PRM”, dua kaos warna hitam, serta satu unit ponsel milik RDTA.

AKBP Edy menegaskan, “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para suporter, agar merayakan momen seperti anniversary klub dengan tertib. Jangan sampai euforia berubah menjadi pelanggaran hukum. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang menciptakan gangguan keamanan.”

Ia juga menambahkan bahwa menjelang berbagai agenda besar di Surabaya, termasuk acara konser atau kegiatan komunitas, pihak kepolisian akan meningkatkan pengamanan dan pengawasan agar situasi tetap kondusif.
(Sy)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan