DPRD LAMSEL Gelar Rapat Pansus, Pesimis Targetkan 100% Jalan Mantap Terwujud

Lampung Selatan, Transpos.id. – Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) merasa pesimis atas target 100% jalan Kabupaten mantab dan mulus bisa dapat terwujud, Jika kualitas jalan tetap terjaga aman dan serius menanganinya.

Bahkan anggota fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Edi Waluyo mengungkapkan, bahwa program unggulan dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama tersebut dapat terlaksana 80% saja sudah sangat luar biasa.

“Jujur saja kami ragu dengan target 100% jalan mantab dapat terwujud, jangankan 100%, tercapai 80% saja, saya fikir belum tentu, akan menjadi sesuatu pencapaian yang luar biasa bagi Lampung Selatan,’ ujar Ketua padarapat Pansus RPJMD DPRD setempat, pada Rabu 2 Juli 2025.

Edi Waluyo dalam pembahasan bersama Tim RPJMD Pemkab Lamsel. Menurut Bayu, pesimisme tersebut dia ungkapkan berdasarkan fakta. Bahwa dapat disimak bersama, telah banyak ditemukan umur jalan yang dibangun oleh PUPR tidak berumur panjang. Rata-rata, terus Edi Waluyo, umur jalan itu dibawah 3 tahun, bahkan kurang. Karena kualitas jalan nya tidak kokoh dan tahan lama serta tidak serius mengawasinya.

“Bagaimana bisa target 100% jalan kabupaten mantab dapat diwujudkan, jika kondisinya masih seperti ini. Jalan yang baru dibangun, tidak berumur panjang. Baru beberapa tahun saja, sudah rusak kembali. Jangankan 100%, sekadar 80% saja kami tidak yakin, karena Kualitasnya tidak kokoh dan serius untuk mengawasinya,” imbuh Edi

Sementara, Kepala Bappeda Lampung Selatan, Aryan Saruhian menanggapi dengan menyatakan optimisme pemerintah daerah.

Ariyan menjelaskan, program pembangunan jalan mantab dengan kondisi mantab bukan baru dimulai sekarang. Segala proses dan tahapan program rencana jalan mantab itu kata Aryan Suhariyan sudah dirintis sejak lama secara komprehensif.

“Optimis tercapai, karena pembangunan jalan kabupaten bukan baru dimulai sekarang.”

“Terkait kualitas, PUPR mungkin yang lebih bisa menjelaskan. Seperti efisiensi anggaran ini di alihkan ke pembangunan infrastruktur seperti jalan dan sektor pendidikan,” kata Aryan Saruhian. (**)

Bay Lampung Selatan

Tinggalkan Balasan