Lampung Selatan, Transpos.id. – Jalan usaha tani dan kebun Rusak Berat di areal Pondok Pesantren Babul Hikmah Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) ini dengan panjang kurang lebih satu kilo meter (1 KM) yang menembus pada empat (4) Kecamatan menuju dari arah Sukatani Kecamatan Kalianda, Kecamatan Way Panji, Kecamatan Palas, Kecamatan Sidomulyo.
Kendati begitu, Warga Masyarakat pengguna jalan tersebut sangat mengharapkan perbaikan dari pemerintahan Lampung Selatan, sebab sudah bertahun-tahun jalan tersebut tidak pernah diperbaiki kembali, dari tahun 2017 hingga 2025.
“Ya kami sangat berharap sekali pak jalan ini di perbaiki oleh pemerintah, baik itu dari pusat, kabupaten dan provinsi. Sebab jalan ini sudah lama sekali pak, tidak pernah disentuh oleh pemerintah dari tahun 2017 hingga saat ini 2025,” ujar salah satu pengguna jalan yang namanya tidak disebutkan.
Dengan demikian jalan untuk Ketahanan Pangan tersebut, sangatlah membutuhkan perhatian serta pembangunan perbaikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.
Tak kunjung di perbaiki juga walau berkas sudah di ajukan ke tingkat Kabupaten setempat dan Provinsi Lampung dari 2024 hingga 2025 ini dan melalui E-Pokir Dewan setempat yakni Syaiful Azumar, S.H., M.H. dari Fraksi Golkar. Dan Nur Arifin, S.E dari Fraksi Gerindra.
Adapun tanggapan dari Syaiful Azumar mengenai jalan usaha tani dan perkebunan itu agar Pemerintah setempat Segera memperbaiki jalan rusak berat tersebut, karena sangat penting demi untuk meningkatkan Produktifitas hasil Pertanian dan Perkebunan serta memudahkan Transportani dan juga menekan biaya Produksi.
“Ya kami juga memohon itu dari pemerintah terkait, agar segera direalisasikan perbaikan jalan tersebut. Karena jalan usaha tani dan perkebunan sangat lah penting demi untuk ketahanan pangan,” ungkapnya.
Lanjut Bang Syaiful, dalam sapaan akrabnya. Dia pun menambahkan bahwa, “pentingnya jalan tersebut juga, guna untuk meningkatkan produtifitas hasil pertanian dan perkebunan itu agar dapat memudahkan transportasi tani serta menekan biaya produksi.”
“Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan petani dan lain sebagainya, serta kesejahteraan Masyarakat sekitaran jalan tersebut,” tuturnya melalui via aplikasi perpesanan Whatsapp. (Al)