Surabaya – Seorang pria mengaku bernama Ibnu warga Karang Tembok, Surabaya. Viral setelah aksi kejahatannya dengan mencuri tas peziarah makam sunan Ampel Surabaya dipergoki korban dan ditangkap oleh warga. Pada hari Selasa (26/08) sekitar pukul 23.00 wib,
Video viral itu menampakkan pelaku telah dimintai keterangan dan diminta untuk mengaku bahwa tas yang ia curi di buang di sebuah tong sampah dan pelaku juga diminta untuk mengaku pada hari sebelumnya telah mencuri HP.
Menurut saksi mata, awalnya dirinya mendapatkan informasi dari orang sekitar bahwa di dalam masjid makam Sunan Ampel telah terjadi pencurian tas, ternyata benar saat itu pelaku sudah lebih dulu diamankan oleh warga dan korban.
Korban saat itu kurang lebih tiga orang, tas yang dicuri pelaku katanya dibuang di sebuah sampah yang tak jauh dari lokasi, kemudian polisi datang untuk meringkus tersangka.” Kata Juhairiya 42 warga Sampang. Rabu (27/08) dini hari.
Begitu kedatangan polisi, pelaku sempat diminta untuk menunjukan tas yang baru saja di buang di tempat sampah. Kemudian tersangka Ibnu digelandang ke Polsek Semampir untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Sementara saat itu tiga korban juga dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan secara mendalam soal peristiwa pencurian yang dilakukan oleh pelaku Ibnu di Polsek Semampir Surabaya.” Jelas Juhairiya
Menurut Ibnu pelaku di depan warga ia mengaku tak hanya sekali melakukan pencucian di Masjid makam sunan Ampel, ia juga mengaku pernah mencuri Handphone milik peziarah saat melaksanakan sholat.
Kepada Polsek Semampir Juariyah meminta supaya proses pelaku dengan seberat-beratnya karena dia tak sekali melakukan pencurian milik pengunjung, ia sudah terlalu sering beraksi di tempat religi.” Ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ipda M Suud melalui WhatsApp pribadinya membenarkan atas kejadian pencurian tersebut di masjid makam Sunan Ampel Surabaya.
Iya benar mas pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti dan korban sebagai pemilik tas, untuk sementara ini pelaku masih dalam proses penyidikan mendalam.” Ungkapnya.
Sampai berita ini ditulis Suud belum memberikan keterangan secara resmi soal penangkapan tersangka kasus pencurian tas di Masjid Makam Sunan Ampel Surabaya.
“Suud hanya menyampaikan untuk tersangka masih satu orang, selebihnya pelaku masih dalam pengembangan untuk mengetahui apakah pelaku ini hanya seorang diri atau ada rekan yang membantu saat beraksi.” Pungkasnya.
(Sy)
















