Lampung Selatan, Transpos.id. – Dinas Sosial Lampung Selatan penguatan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan para Pekerja sosial masyarakat agar lebih efektif dalam membantu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk menyelenggarakan Kesejahteraan Sosial.
Kurang lebih penambahan 50 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Lampung Selatan mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis (Bintek) untuk menguatkan peran PSM sebagai garda terdepan dalam pendataan, pendampingan hingga penyaluran program sosial di tingkat Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. pada hari Kamis 16 Oktober 2025.
Acara berlangsung di aula Bapedda Lampung Selatan, sesi acara diawali dari pembukaan yang dibuka langsung oleh kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, bapak Puji Sukanto, S.E., M.M, sekaligus memberikan materi penguatan SDM Pekerja Sosial Masyarakat.
Sesi II : Nara sumber Ahmad Salasih, S.E.,M.E (Korkab) PKH memberikan materi peran strategis PSM dalam pengembangan masyarakat berkebutuhan.
Sesi III : Nara Sumber Operator PKH, Eko Sulistyo, S.M memberikan materi sosialisasi dan pelatihan aplikasi laporan harian PSM, e-lapeg.
Sesi IV : Nara sumber Koodinator PSM, Agus Bahtiar Jahadi, menyampaikan materi dasar dasar pekerja sosial masyarakat (PSM)
Sesi V : Narasumber Peksos, Iin Nurhidayati, S.K.M menyampaikan materi pemberdayaan PSM di Wilayah Lampung Selatan
Sesi VI : Narasumber PLT.Koodinator TKSK, Agus Supriyadi, A.Md (Aloy) memberikan materi tentang sinergi PSM dan TKSK bersatu membangun kesejahteraan masyarakat di Lampung Selatan.
Menguatkan Peran PSM, Dinsos Lamsel Gelar Pelatihan dan Bimtek
Lalu di penghujung acara dilanjutkan panitia membagikan petikan SK dan penandatanganan fakta integritas PSM (Relawan Lampung Selatan Peduli).
Mengenai acara tersebut Kepala Dinas Sosial, Puji Sukanto menyampaikan kembali, bahwa tujuan adanya PSM di Lampung Selatan untuk menguatkan pondasi sosial masyarakat, menciptakan ketahanan sosial, dan memperluas jangkauan pelayanan sosial yang adil dan merata.
Memberikan bekal pengetahuan dasar pekerjaan sosial dan meningkatkan kemampuan PSM dalam menangani berbagai permasalahan sosial. Mengukuhkan PSM sebagai mitra pemerintah yang bekerja langsung dengan masyarakat membutuhkan layanan sosial. Menyamakan persepsi dan alur kerja, serta mempererat kolaborasi dengan berbagai pilar sosial lainnya,”pungkasnya.(red)