Aceh Tamiang – TNI kembali mengerahkan kekuatan udara untuk mempercepat distribusi bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan masih terisolasi di wilayah Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Selasa (2/12/2025). Dua pesawat angkut TNI AU, CN-295 A-2904 dan C-130J Super Hercules melaksanakan misi penerjunan logistik ke sejumlah titik yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Pesawat C-130J Super Hercules 1340 juga turut memperkuat operasi kemanusiaan dengan melaksanakan dropping 20 bendel Lcla paket bantuan dengan total berat 2,5 ton. Kapasitas angkut besar dan jangkauan luas yang dimiliki Hercules menjadikannya peran vital dalam pengiriman bantuan skala besar ke wilayah terdampak.
Selain itu, Pesawat CN-295 A-2904 menyalurkan bantuan melalui penerjunan sebanyak 90 helibox berisi bahan kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat. Penerjunan dilakukan dalam tiga kali penurunan dengan total beban 450 kilogram. Teknik air dropping digunakan karena sebagian besar akses darat masih terputus akibat tingginya genangan dan kondisi medan yang belum memungkinkan dilalui kendaraan.
Di hadapan awak media, Letkol Pnb Galuh Yudi, pilot C-130J Super Hercules, menjelaskan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan misi. “Pada saat penerjunan, koordinasi dan komunikasi antar pesawat menjadi hal yang sangat krusial. Jika tidak dilakukan, potensi bahaya sangat besar. Karena itu kami menyiapkan satu frekuensi khusus yang memungkinkan komunikasi langsung antar pesawat selama berada di udara,” ungkapnya.
Rangkaian penerjunan ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan terpadu TNI dalam membantu pemerintah dalam menangani bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. TNI berkomitmen memastikan bantuan dapat menjangkau warga sesegera mungkin, terutama mereka yang berada di lokasi terisolasi.
Kesiapan dan ketepatan awak CN-295 A-2904 maupun C-130J Super Hercules 1340 menunjukkan profesionalisme TNI dalam menjalankan misi kemanusiaan di berbagai kondisi medan. TNI akan terus memperkuat sinergi antar matra serta bekerja sama dengan instansi terkait agar pendistribusian logistik berlangsung efektif, merata, dan tepat sasaran.
















