Tuban – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Beringin Tuban menggelar Rapat Anggota Rencana Kerja (RARK) Tahun Buku 2026 di Ruang Rapat R.H. Ronggolawe Setda Kabupaten Tuban pada Jumat (5/12). Sebanyak 219 peserta hadir yang terdiri dari pengurus, pengawas, manajer, serta anggota perwakilan. Forum ini menjadi agenda penting dalam menetapkan arah kebijakan dan rencana kerja koperasi untuk satu tahun ke depan.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, S.E, Wakil Bupati Tuban Drs. Joko Sarwono, Sekretaris Daerah Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tuban.
Dalam agenda tersebut, Ketua Pengurus KPRI Beringin Tuban, Drs. Gunadi, MM., dalam laporannya menyampaikan bahwa agenda utama rapat ialah penetapan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun 2026. Dokumen ini nantinya menjadi pedoman bagi pengurus dalam menjalankan kegiatan koperasi. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh peserta agar keputusan yang diambil mampu menjawab kebutuhan anggota. “Kami ingin rencana kerja yang disusun benar-benar mencerminkan aspirasi anggota. Masukan dari peserta menjadi bagian penting dalam proses ini,” ujar Gunadi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., hadir memberikan sambutan sekaligus arahan. Ia menggarisbawahi peran koperasi sebagai lembaga yang tumbuh dari partisipasi anggotanya. Ia mengajak seluruh peserta menjaga prinsip dasar koperasi. “Modal dari anggota harus kembali untuk anggota. Dari anggota kembali ke anggota. Itu roh koperasi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Tuban itu juga menekankan pentingnya loyalitas anggota dalam menjaga keberlanjutan koperasi. Menurutnya, loyalitas menjadi fondasi agar koperasi dapat bertahan dan berkembang. “Loyalitas itu penting. Apa pun keadaannya, anggota harus tetap percaya pada koperasinya. Jika ini terjaga, KPRI Beringin bisa menjadi koperasi percontohan dan mengharumkan nama Kabupaten Tuban,” katanya.
Selain itu, Bupati menilai KPRI Beringin memiliki peluang untuk berkembang menjadi koperasi modern dengan tata kelola yang lebih adaptif. Ia mendorong koperasi untuk berani mengambil langkah pembaruan agar mampu bersaing di tingkat nasional. “Saya ingin KPRI Beringin menjadi embrio koperasi masa depan. Kita punya peluang tampil lebih besar,” pesan Mas Lindra.
Di akhir, Bupati mengajak peserta rapat untuk menyampaikan ide dan gagasan terbaik selama pembahasan rencana kerja. Menurutnya, keputusan yang lahir dari rapat anggota harus mencerminkan komitmen kolektif untuk memajukan koperasi dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Red
















