Tuban – Pemerintah Kabupaten Tuban menambah dua fasilitas baru untuk memperkuat layanan pendidikan. Aula dan Gedung Arsip Dinas Pendidikan Tuban diresmikan pada Selasa (2/12). Dua fasilitas ini diharapkan meningkatkan kualitas pelatihan, pertemuan, serta pengelolaan dokumen pendidikan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, menyebut pembangunan dua gedung ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pendidikan. Ia menjelaskan bahwa aula difungsikan untuk pelatihan, pertemuan, dan peningkatan kapasitas. Gedung arsip menjadi pusat penyimpanan data dan dokumen pendidikan yang lebih tertib, aman, efektif, dan mudah diakses. Ia meminta jajaran pendidikan memanfaatkan fasilitas tersebut secara optimal.
Ia juga menyampaikan empat arahan. Jaga dan rawat gedung dengan baik. Pastikan lingkungan kerja tertib dan disiplin. Gunakan fasilitas sebagai ruang kolaborasi untuk mendorong inovasi pendidikan. Tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dalam pembangunan hingga penyelesaian administrasi.
“Semoga upaya kita membawa manfaat besar dan menjadi amal baik bagi kita semua,” ujar Joko Sarwono.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., memberikan arahan kepada jajaran pendidikan. Ia menyebut gedung baru ini sebagai ruang lahirnya perencanaan dan kebijakan pendidikan yang bermanfaat.
“Karena itu manfaatkan gedung ini bukan hanya sebagai bangunan fisik. Jadikan tempat ini ruang berpikir, ruang berkontribusi, dan ruang memberi manfaat,” pesan Mas Lindra.
Bupati juga menegaskan bahwa gedung ini terbuka bagi berbagai kegiatan pendidikan. Wisuda TK hingga SMP, pertemuan komunitas pendidikan, hingga kegiatan seni dapat diselenggarakan di sini selama tertib dan transparan. Karenanya, ia mendorong penggunaan gedung untuk aktivitas yang menghidupkan suasana seperti latihan gamelan, karawitan, menulis, dan kegiatan seni lainnya. Ia menilai gedung ini strategis dan mudah diakses. Ia juga menyinggung perlunya standar baru untuk prasasti dan simbol nilai di bangunan publik agar memiliki pesan lintas generasi.
Selain itu, orang nomor satu di Tuban itu juga menekankan pentingnya ruang yang terbuka terhadap kritik dan masukan. Banyaknya jendela di gedung ini menjadi simbol transparansi dan keterbukaan. Ia berharap gedung ini menjadi tempat tumbuhnya inspirasi dan pemikiran baik. “Saya ingin tempat ini menjadi ruang yang hidup, tempat munculnya inspirasi dan pemikiran baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mas Lindra juga menyoroti tantangan pendidikan saat ini. Ia menyinggung pandangan yang sering memojokkan guru saat bersikap tegas. Ia mengingatkan bahwa peran guru terbukti penting pada masa pandemi. Ia meminta semua pihak tetap fokus pada pendidikan anak. Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan Tuban yang telah bekerja dengan sabar dan tulus.
Menutup arahannya, Ia mengajak semua pihak mendoakan kesehatan dan kekuatan bagi seluruh guru. Ia meminta gedung baru ini digunakan untuk menghasilkan gagasan terbaik bagi masyarakat. Dengan demikian dua fasilitas baru ini diharapkan memperkuat layanan pendidikan, meningkatkan kolaborasi, dan melahirkan inovasi bagi masyarakat Tuban. Red
















