Lampung Selatan – Sebagian besar masyarakat Kabupaten Lampung Selatan adalah berstatus petani/pekebun seperti salah satunya di Kecamatan Rajabasa, Kalianda dan penengahan.
Petani/pekebun di beberapa Kecamatan itu selain sektor cengkeh, pisang yang saat ini primadona masyarakat. Beberapa petani di wilayah setempat berupaya mengembalikan kejayaan komoditas kakao seperti dulu lagi.
Dijelaskan salah satu petani yang berada di Kecamatan Kalianda, Rahmat dengan sapaan akrabnya Man Syahara, kakao sempat menjadi komoditas andalan di Kecamatan Kalianda, Rajabasa hingga penengahan dengan luasan lahan ratusan hektar.
“Dengan beralihnya lahan kakao menjadi komoditas lain, mungkin saat ini hanya tersisa puluhan hektar saja,” ujarnya kepada media ini.
Meski komoditas cengkeh dan lain lain saat ini susah dibendung. Kami selaku petani berusaha menargetkan agar bisa menyamai luas yang sebelumnya hingga ratusan hektare.
“Selaku petani kami akan optimis bisa terus menggenjot agar komoditas kakao bisa meningkat. Paling tidak terus menjaga jangan sampai lahan yang ada beralih fungsi,”katanya
Salah satu upaya yang pihaknya lakukan untuk bisa memancing petani kembali ke komoditas kakao, yaitu dengan meningkatkan produksi. Sehingga, dengan melihat petani kakao dapat berkembang, maka itu secara tidak langsung membuat petani lain dapat terpancing untuk kembali menanam kakao.
“Karena saya yakin bahwa komoditas kakao juga tak kalah menjanjikan sama seperti komoditas lainnya,”paparnya
Lebih lanjut, Man Syahara menjelaskan jika di daerah tiga Kecamatan ini, sempat menjadi daerah pengembangan komoditas kakao dengan lahan perkebunan yang cukup luas, namun saat ini tak terurus banyak pohonnya yang mati sehingga perlunya peremajaan sehingga produksi kakao kembali meningkat,”jelasnya
“Kakao menjadi banyak yang rusak dan busuk terkena penyakit. Hingga akhirnya beralih menjadi komoditas cengkeh dan pisang. Yang dulunya kakao menjadi komoditas unggul kini beralih fungsi,”keluhnya
Man Syahara pun mengungkapkan rasa perbandingan dari beberapa sektor tanaman seperti cengkeh, pisang dan lainnya. Justru Cacao inilah bisa menunjang perkonomian masyarakat akan menjadi lebih baik,”ungkapnya
“Hasilnya menjanjikan, selain dari itu pula kita sempat memperbadingkan sesama petani daerah ini, seperti cengkeh adalah salah satu tanaman berpenghasilan tahunan dan sedangkan untuk cacao bisa disebut tanaman berpenghasilan mingguan,”terangnya
Selanjutnya, Man Syahara berharap kepada pihak Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah hingga dinas terkait, agar mendukung petani di wilayah Lampung Selatan tengah berupaya mengambalikan kejayaan komoditas kakao seperti jaman kejayaan pada 20 tahun yang lalu,”harapnya.(red)