Lampung Selatan, Transpos.id. – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bergerak cepat menuntaskan perbaikan gorong-gorong dan talud yang rusak akibat banjir di Jalan Buring, RT 3 Dusun Buring, Desa Sukabru, Kecamatan Penengahan.
Langkah sigap ini dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, sebagai bentuk respons terhadap bencana luapan air yang terjadi pada Februari 2025 lalu.
Kerusakan disebabkan oleh gorong-gorong lama berukuran kecil yang tidak mampu menampung debit air saat hujan deras, sehingga menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Proyek penanganan darurat ini dikerjakan oleh CV Way Pisang, dimulai sejak pertengahan Juni 2025 dengan waktu pelaksanaan selama 60 hari kalender. Namun, hingga hari ke-17, progres pengerjaan telah mencapai hampir 90 persen.
“Kemungkinan besar tidak sampai 60 hari. Saat ini tinggal proses pengecatan leneng atau dinding penahan tanah di kiri dan kanan gorong-gorong,” ujar Khoidir Husni, Pelaksana CV Way Pisang, saat ditemui di lokasi pada Kamis (3/7/2025).
Adapun pengerjaan yang dilakukan meliputi penggantian gorong-gorong lama dengan lima buah box culvert precast berukuran 2×2 meter, serta perbaikan talud sepanjang 220 meter dengan tinggi 1 meter dan lebar 40 cm menggunakan pasangan batu.
Selain itu, dilakukan pelebaran jalan dengan rabat beton di dua sisi, yakni selebar 1 meter di kanan dan kiri badan jalan dari arah jalan lintas, serta 2,5 meter dari arah dalam perkampungan.
Langkah cepat ini mendapatkan apresiasi dari warga sekitar yang merasakan langsung dampak positif dari perbaikan tersebut, terutama karena gorong-gorong tersebut merupakan akses penting menuju jalan lintas Sumatera.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Egi karena telah memperbaiki gorong-gorong dan talud di desa kami. Semoga setelah ini desa kami mendapat pembangunan lainnya,” ucap seorang warga Dusun Buring.
Upaya ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Egi dalam memperkuat infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (red)