Lamongan,transpos.id – Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) irigasi di Desa Taji, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, di duga tidak sesuai spesifikasi, Selasa (5/3/2024).
Hasil pantauan awak media dilokasi pekerjaan pemasangan. TPT (tembok penahan tanah) irigasi terlihat jelas tidak sesuai dengan spesifikasi, di ketahui pada awal pemasangan tanpa mengunakan adukan sebagai perekat lantai dasar dalam pemasangan batu.
Namun di lokasi pekerjaan, pekerja nakal tidak makai adukan pada bagian dasar dan besi cor sehingga hanya batu boldas yang di tumpuk.
Kemudian setelah itu baru kasih adukan di atasnya, sangat miris sekali akibat kurangnya pengawasan dari pihak Dinas, akibatnya pekerjaan jadi tidak sesuai dengan juklak, juknisnya.
Adapun proyek tersebut tidak ada papan informasi, seakan proyek pembangunan tersebut terlihat siluman.
Salah satu pegawai B saat di tanya awak media ini menjawab,” Saya hanya kuli mas dan hanya melakukan instruksi dari mandornya, coba mas tanya langsung ke mandor,” Katanya.
Lebih lanjut, saat awak media mau konfirmasi mandor, mandor tersebut tidak ada ditempat. Seakan diduga menghindari awak media.
Untuk diketahui dugaan proyek Pembanguna Tembok Penahan Tanah (TPT) irigasi tersebut memakai anggaran APBD tahun 2023 sekitar kurang lebih 200 juta. Dengan hal ini masyarakat meminta agar dinas terkait selalu memantau perkembangan pekerjaan Proyek tersebut.(tim)
