Dorong Produktivitas dan Pemerataan, Gubernur Jatim Serahkan 15 Unit Alsintan Ke Petani Tuban

Tuban – Gubernur Jawa Timur menyerahkan sebanyak 15 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Tuban dalam acara penyerahan bantuan yang digelar di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, pada Senin (21/07).

Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung peningkatan produksi serta efisiensi pertanian, khususnya untuk komoditas padi dan jagung.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Heru Suseno, menyebut bahwa bantuan Alsintan ini terdiri dari berbagai jenis alat modern. Di antaranya, 5 unit cultivator, 2 unit traktor roda dua, 4 unit corn sheller, 3 unit combine harvester, serta 1 unit power thresher multiguna.

“Alat-alat ini sangat penting untuk memperkuat proses produksi, terutama jagung agar tidak banyak hasil yang terbuang. Semua unit ini akan didistribusikan kepada kelompok tani di Kabupaten Tuban,” jelas Heru.

Sementara, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi perhatian berkelanjutan dari Gubernur Jawa Timur kepada petani di daerahnya. Ia menekankan bahwa bantuan Alsintan tidak hanya menjadi dukungan teknis, tetapi juga simbol komitmen Pemprov Jatim dalam mewujudkan kedaulatan pangan serta distribusi produksi ke luar provinsi.

“Jawa Timur kini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada distribusinya ke provinsi lain. Ini sesuai dengan arahan Presiden RI dan sangat membantu petani kami, terutama dalam komoditas jagung yang menjadi unggulan Tuban,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Lindra.

Mas Lindra juga mengingatkan pentingnya penggunaan alat secara adil dan merata. Ia berharap alat-alat tersebut dapat dipinjamkan dan dimanfaatkan oleh kelompok tani lain yang belum mendapat bantuan serupa, guna memperluas dampak positifnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Tuban itu menilai penggunaan Alsintan modern akan meningkatkan produktivitas serta menekan angka kehilangan hasil akibat metode manual. Hal ini diyakini dapat berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur menegaskan bahwa program bantuan Alsintan adalah bagian dari strategi nasional penguatan ketahanan pangan lintas sektor. Presiden RI telah mengarahkan keterlibatan seluruh unsur, mulai dari TNI AD, TNI AL, dan Polri dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Seluruh stakeholder dari desa hingga provinsi harus bersinergi agar ide besar Presiden soal ketahanan pangan bisa dimaksimalkan di semua sektor,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tuban, terutama atas dukungan Bupati dan jajaran OPD, dalam mendukung program-program strategis provinsi di sektor pertanian. Ia berharap sinergi ini terus diperkuat untuk memberikan manfaat lebih luas bagi petani.

Ia menambahkan, keberhasilan misi dagang antarprovinsi yang digagas Pemprov Jatim menunjukkan besarnya potensi pasar yang bisa diakses oleh petani Tuban dan daerah lain. Salah satu capaian terbaru adalah misi dagang ke NTB pada 9 Juli lalu yang mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 1,068 triliun. “Pasarnya cukup luas. Tinggal bagaimana konektivitas antardaerah terus diperkuat agar tidak terjadi ketimpangan distribusi,” tegasnya.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah Kepala OPD dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD Kabupaten Tuban, perwakilan KTNA, penyuluh pertanian, serta unsur Forkopimka Kecamatan Merakurak. Penyerahan bantuan ini disambut antusias oleh para petani yang hadir, yang berharap Alsintan dapat segera dimanfaatkan dalam masa tanam mendatang. Red

By Redaksi

Tinggalkan Balasan