Tuban,Transpos.id – Hasil dari pungutan karcis Acara karnaval HUT RI yang ke 78 di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, diduga dinikmati bersama.
Yang mana seperti santer diberitakan sebelumnya, dalam acara karnaval tersebut ribuan pengunjung yang datang serta pedagang di lokasi dipungut biaya yang berfariatif oleh pihak yang terlibat dalam acara.
Yakni untuk biaya parkir sebesar Rp. 3000, Dan pedagang di lokasi acara sebesar Rp 10.000 ribu terhadap para pedagang.
Meski begitu Kepala Desa Klotok Suhartoyo, mananggapi pemberitaan tersebut mengatakan jika hal itu dilakukan lantaran belajar dari tahun lalu.
“Tahun kemarin karnaval Klotok juga ruame, tapi karnavale semrawut, sebab penonton dengan sepeda motor masuk dalam barisan karnaval, sehingga tahun ini berusaha mengatasi itu dan Alhamdulillah berhasil,” kilahnya.
Kades Klotok Suhartoyo berdalih bahwa parkir hanya sebagian saja, karena lebih banyak yang tidak digunakan untuk operational pelaksanaan kegiatan.
Untuk kegiatan ini ada 120 orang yang bekerja sejak satu hari sebelum pelaksanaan, dan pelaksanaan sendiri mulai pukul 13.00-23.00 WIB. Dilanjut panitia membersihkan sampah seluruh rute kegiatan sampai pagi.
“Selanjutnya Panitia akan SPJ ke desa dan juga elemen desa yang terkait,” kilahnya.
Berdasarkan data serta informasi di lapangan, dapat disimpulkan jika pungutan tersebut diduga tidak sesuai dengan aturan yang ada, dan hanya dijadikan lahan keuntungan bersama.(red)
