Bojonegoro,Transpos.id || Kabupaten Bojonegoro yang belakangan ramai menjadi perbincangan di publik, terkait pembangunan akses jalan yang mulus dan nglenyer hingga terkenal seantero wilayah provinsi Jawa Timur sepertinya tak berlaku untuk Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo kabupaten Bojonegoro dan ada dugaan terkesan di anak tirikan.
Pasalnya dari pantauan dan dari data yang di himpun oleh awak media ini tak ada satupun akses jalan di Desa Ngelo yang layak untuk di juluki jalan mulus dan nglenyer, bahkan akses jalan Desa Ngelo yang menjadi penghubung antar Dusun Jeruk dan Jipang tolu,mengalami kerusakan yang sangat parah tak ubahnya seperti jalan ternak.
Dan bisa membahayakan pengguna jalan yang di akibatkan kubangan lumpur serta licin dan banyaknya, jalan yang berlubang dan ada dugaan selama bertahun tahun jalan, penghubung antar Dusun tersebut tak pernah tersentuh adanya perbaikan dan Pembangunan baik dari Pemerintah Desa Ngelo Maupun Dinas Terkait.
Berbekal informasi dari masyarakat sekitar kemudian awak media ini adakan wawancara dengan warga Desa Ngelo YT dan AR kepada awak media ini YT dan AR mengatakan”, Kami sebagai warga sudah sangat bersabar mas, terkait parahnya jalan penghubung antar Dusun di Desa Ngelo,dan Kepala Desa Ngelo Tri Maryono yang menjabat hingga 3 periode tak mampu membuat perubahan di desa kami,
Lanjut YT dan AR”,Setiap warga melakukan pengajuan perbaikan Jalan di Desa Ngelo tersebut Kepala Desa Tri Maryono selalu menolak dengan alasan karena sebentar lagi ada pembangunan proyek Bendungan Karang Nongko.Padahal semua masyarakat tau mas bantuan datang bertubi tubi dari Pemerintahan Pusat.
“Terus yang membuat bingung warga uang bantuan tersebut di buat apa, dan warga berharap dan berdoa semoga KPK mau datang sidak di Desa Ngelo biar menjadi pembelajaran untuk pemimpin yang Adigang Adigung,” Pungkas YT dan AR, Jum’at (19/05/23).
Dan di tempat terpisah kemudian Awak media menghubungi Kepala Desa Ngelo Tri Maryono untuk mengkonfirmasi tentang terjadinya kemelut di Desanya melalui sambungan chat via WhatsApp kepada awak media Tri Maryono mengatakan,” Monggo ketemu saja mas biar tidak terjadi salah paham,”Kata Kades Ngelo, (bersambung Red).
