Surabaya – Aksi pencurian sepeda motor di kawasan Jl. Bronggalan 2F/50, Surabaya, berakhir tragis bagi seorang pemuda asal Tambaksari. Pelaku berinisial AWS (20) nyaris tewas usai menjadi bulan-bulanan warga, Sabtu siang (19/4/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Imam Solikin, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap usai aksinya kepergok saat mencoba membawa kabur sepeda motor milik Tri Iswahyuni, warga Pacarkembang. Ironisnya, AWS yang diketahui pengangguran, justru harus menanggung akibat berat dari aksi nekatnya. Dua rekannya, RZ dan FJ alias P-Man, kini berstatus buronan.
Menurut keterangan polisi, sebelum kejadian, AWS bertemu dengan RZ di sebuah warung giras di kawasan Sidoyoso. Di sana, AWS diajak “kerja” melakukan pencurian bersama FJ yang sudah menunggu di Jl. Rangkah Gang 6, Surabaya.
AWS diberikan alat kunci modifikasi berbentuk pipih. Mereka bertiga lalu berkeliling kota menggunakan motor Suzuki Satria mencari sasaran. Target mereka akhirnya jatuh pada sepeda motor Honda Vario yang terparkir di teras kantor di Jl. Bronggalan 2F/50 dengan kunci masih menempel.
FJ yang masuk mengambil motor kemudian menyerahkannya pada AWS yang sudah siaga di luar. Namun, saat mencoba kabur, sepeda motor justru melaju sendiri dan menabrak tiang listrik, membuat AWS panik.
Korban yang menyadari motornya dicuri langsung berteriak. Dua pelaku lain kabur menggunakan motor, sementara AWS ditinggal dan berusaha lari. Warga yang mendengar teriakan langsung mengejar. AWS tertangkap di kawasan Kalikepiting dan sempat dihajar massa sebelum akhirnya diamankan oleh aparat.
“Pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ujar Kompol Imam Solikin.
Polsek Tambaksari menyita beberapa barang bukti dari tangan pelaku, di antaranya:
Satu unit sepeda motor Honda tipe L1F02N36L1 AT tahun 2023, nopol L-6668-ABW, warna hitam
Satu set kunci T lengkap dengan alat pembuka tutup magnet
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan kunci kendaraan menempel saat diparkir. Kelalaian seperti ini seringkali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
“Kami akan terus memburu para pelaku yang terlibat dan tidak segan menindak tegas,” tegas Kompol Imam Solikin.
Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam. Polsek Tambaksari terus menggencarkan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi.(Sy)