Koramil 0821-14/Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Gunung Semeru untuk Lindungi Warga

Lumajang – Tentara Nasional Indonesia melalui Koramil 0821-14/Pronojiwo terus memperkuat langkah pengamanan di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Dipimpin langsung oleh Danramil 0821-14/Pronojiwo, Letda Arh Sugiono, personel TNI melakukan patroli malam menyisir kawasan zona merah di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jumat (21/11/2025). Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen TNI dalam memastikan keselamatan warga serta menjaga stabilitas situasi di tengah potensi ancaman erupsi susulan.

 

Dalam pelaksanaan patroli, anggota Koramil melakukan pengecekan dari rumah ke rumah untuk memastikan tidak ada warga yang kembali bermalam di wilayah berisiko tinggi. Letda Arh Sugiono menegaskan bahwa penyisiran wilayah dilakukan untuk mencegah masyarakat nekat tinggal di zona yang masih rawan bahaya. “Untuk kegiatan patroli malam hari ini, dari Koramil 14 Pronojiwo melaksanakan penyisiran di rumah-rumah penduduk dengan tujuan supaya penduduk yang masih pulang ke rumah supaya kembali ke tempat pengungsian,” katanya.

 

Danramil juga menekankan bahwa langkah ini penting mengingat potensi ancaman guguran lava, awan panas, hingga banjir lahar hujan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Selain memastikan evakuasi berjalan aman, kegiatan patroli turut difokuskan pada pengamanan rumah serta aset warga yang telah dikosongkan demi mencegah tindak kejahatan di tengah situasi darurat. “Kami menyisir rumah-rumah penduduk untuk memastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan mengambil barang yang bukan haknya. Keamanan rumah warga adalah tanggung jawab kami,” tegasnya.

 

Patroli rutin ini merupakan bagian dari aksi nyata prajurit TNI dalam memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat Pronojiwo yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru, sekaligus memastikan lingkungan tetap aman, tertib, dan terkendali selama masa tanggap darurat berjalan.

Puspen TNI

Tinggalkan Balasan