Banyuwangi | Transpos.id – Hujan deras di sebagian Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, berimbas pada longsornya tanggul plengsengan (pondasi) Kali di Dusun kampung baru, Kecamatan Siliragung.
Dua aliran Kali yang longsor itu lokasinya dekat permukiman.
“Itu ada dua kali, Kali apur sama Kali kanal, pinggir rumah yang dekat sungai longsor di RT 2 RW 1. Desa Siliragung, Longsoran sudah mepet ke pondasi rumah, itu rumah hunian,” kata salah satu warga sekitar, Irvan, kepada Wartawan InsertNews pada Minggu (14/4/2024).
Irvan mengatakan, Aliran kali kanal dan kali apur itu longsor sudah kurang lebih satu bulan. Tapi tidak ada tindakan apapun dari PU atau pemerintah, hingga longsor bertambah parah lagi 3 hari yang lalu, sekarang kondisi Kali yang longsor itu tingginya sekitar 2 sampai 3 meter, sangat memprihatinkan.
“Ketinggian kali yang longsor sekitar 2 sampai 3 meter, panjang sekitar 15 meter, dan jarak dengan rumah sekitar 2 meteran. Saya bersama warga sudah sosialisasi ke pemilik rumah agar berhati-hati,” ujar Irvan.

Irvan menjelaskan ada jalan menuju ke Sekolahan SMP terputus akibat dua kali Apur dan Kanal longsor,” imbuh Irvan.
Warga Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, khususnya Dusun kampung baru, berharap PU ataupun pemerintah Kabupaten Banyuwangi segera menindak lanjuti musibah alam yang dialami Desa Siliragung, Dusun kampung baru ini, karena jika ini hujan deras sebentar saja maka rumah rumah akan banyak yang menjadi korban longsor, dikarenakan bangunan bangungan sudah gantung dari muka kali,”pungkasnya.
Irvan juga menegaskan kepada pemerintah Kabupaten Banyuwangi, untuk tidak mengulur ulur waktu soal longsor yang terjadi di Desannya,
“Pemerintahan jangan mengulur ulur waktu soal peristiwa yang sudah urgent ini, karena puluhan rumah akan menjadi korban longsor jika hujan lagi, mumpung belum hujan deras, mohon segera pemerintah utamakan dulu masyarakat yang dilanda bencana alam ini,”tutup Irvan.
Pewarta : R. Teguh












