Tuban – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menutup kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) dalam rangka Latihan Dasar (Latsar) CPNS Pemkab Tuban Tahun 2024, di ruang RH Ronggolawe Setda Tuban, Kamis (31/07).
Penutupan PKTBT Latsar ini, dihadiri pula Wabup Tuban, Drs. Joko Sarwono, Sekda Tuban, Budi Wiyana, pimpinan OPD terkait.
Bupati Tuban, Mas Lindra memberikan apresiasi atas ide dan gagasan yang disampaikan seluruh peserta PKTBT Latsar CPNS kali ini. Gagasan yang disampaikan menjadi modal penting bagi CPNS Tuban. “Ide kreatif dan kepercayaan diri dari CPNS menjadi semangat baru bagi Pemkab Tuban,” ungkapnya.
Lebih lanjut, CPNS angkatan ini yang didominasi generasi Z memiliki cara yang kreatif untuk menyampaikan ide dan usulan mengenai suatu program. Kreativitas hendaknya diwadahi dengan cara yang tepat. Sekaligus diarahkan agar membawa manfaat.
Mas Lindra menekankan agar memperkuat kolaborasi lintas OPD dalam penyusunan program. Harapannya, program tersebut mampu menyentuh berbagai aspek. Dengan demikian, membawa manfaat yang lebih besar dan berdampak bagi masyarakat Kabupaten Tuban.
Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini berpesan agar semangat para CPNS terus dijaga. Kreativitas yang ditunjukkan selama Latsar harus dapat diterapkan di unit masing-masing. “Jawab kepercayaan yang diberikan dengan dedikasi nyata dan tanggung jawab,” tuturnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tuban, Fien Roekmini Koesnawangsih mengatakan peserta Latsar melakukan studi lapangan untuk membedah 5 isu strategis. Yaitu, integrasi pertanian dan ketahanan pangan, pengembangan pasar tradisional, penataan PKL, integrasi objek wisata, dan digitalisasi pembangunan infrastruktur jalan.
Fien Roekmini menyebutkan kegiatan PKTBT Latsar CPNS Pemkab Tuban Formasi tahun 2024 diikuti 46 orang dan dilakukan sejak Senin lalu. Metode pembelajaran dilakukan secara blended learning, berupa Learning Manajemen System (LMS), belajar mandiri, dan studi lapangan. Metode ini dimaksudkan agar peserta dapat mengidentifikasi serta memecahkan masalah yang menjadi isu strategis di bawah bimbingan OPD pengampu.
Pewarta: Khoirul