Menunggu Pernyataan dan Tindakan Dinas Lingkungan Hidup, Ribuan ikan Mati, Airnya Bau, Warna Hitam. Siapa yang Harus Bertanggungjawab???

Magetan,Transpos.id – Kelurahan Kawedanan Kabupaten Magetan. Di duga terkena air limbah pabrik gula Rejosari ribuan ikan di dam Beringin pada mati, padahal sebelumnya sempat di lepas bibit ikan dari dinas perikanan dan bersama bu Camat Kawedanan kira kira satu bulan yang lalu, dan ada salah seorang warga sempat mengeluh ke bu Camat, warga yang tinggal di dekat sungai,(14-07-2023).

“Bu apa ndak bahaya ikan di tebar saat bersamaan dengan limbah pabrik, trus di jawab tidak apa apa ikannya tidak mati. Tapi hari ini ikan pada mati, lumut mati, airnya hitam, bau, siapa yang bertanggung jawab dengan kehidupan biota kehidupan ikan di sungai nggandek,” Tanya warga.

Sebenarnya kami team LPK-YAPERMA dan LSM LIRA menduga dari APH setempat sengaja melakukan pembiaran terkait hal tersebut dan kami juga sudah melihat pembuangan limbah pabrik langsung ke lokasi, yang sebelumnya sudah di olah sedemikian rupa baru di buang ke sungai, supaya tidak menimbulkan masalah di lingkungan yang di aliri air limbah pabrik.

Sungai yang di aliri air limbah pabrik kuat dugaan masih tercemar, buktinya airnya hitam, bau, lumut pada mati, besar kemungkinan biota kecil juga mati. Ternak tidak bisa minum, Plankton juga mati.

Harapan warga nggandek dinas lingkungan hidup yang paling bertanggung jawab harus segera turun, bu Camat dan kepala Kelurahan segera mencari solusi.

Karena mereka pelayan yang di gaji untuk kepentingan masyarakat dengan berbagai fasilitas maupun tunjangan jadi tidak masuk akal kalau mereka yang punya wilayah tidak tau dan melakukan pembiaran, apa lagi warga merasa kuatir, pembuangan limbah pabrik yang di duga belum bener bener steril, kuatir menimbulkan bibit penyakit atau kuman lainnya yang merugikan masyarakat (bolang)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan