Transpos.id. Lampung Selatan -Miranti Karim Sanusi bersama masyarakat akhirnya berhasil mengerjakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan drainase di lingkungan perum Rangai Indah, Desa Rangai, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan selama 3 hari. Minggu, (28/1/24).
Menurut Miranti Karim Sanusi, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Provinsi Lampung, Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Lampung Selatan, dengan nomor urut 3 dari Partai demokrat, walaupun cuaca hujan maupun panas, wilayah dan tempat tinggal sudah menjadi nyaman untuk masyarakat di Perum Rangai.
Yang sebelumnya wilayah di Perumahan Rangai Indah, Desa Rangai, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, masyarakatnya selalu mengeluhkan saat musim penghujan tiba, wilayah yang tepatnya dibawah gunung Way Harong ini selalu mengalami langganan banjir setiap musim penghujan tiba, sampai sebatas pinggang orang dewasa.
“Alhamdulillah hari ini selesai sudah bersih-bersih drainase, semoga pembuangan air berjalan dengan lancar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Miranti dan segenap masyarakat yang turut membantu bahu membahu bergotong royong,” ucap caleg yang biasa disapa Ranti ini.
Ia juga merasa terpanggil untuk saling membantu satu sama lain, apalagi disaat musim hujan datang, sangatlah miris kalau kita melihat keadaan sekitar Perum Rangai Indah ini jadi langganan banjir tentunya
“Terus terang saya prihatin juga melihat keadaan masyarakat perum rangai indah, dan saya juga baru tau kalau disini selalu mengalami banjir saat turun hujan,” ucap perempuan yang gemar melakukan giat sosial ini.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kembali banjir, maka saya menghimbau kepada masyarakat kedepannya membersihkan gorong-gorong di dalam perum rangai ini dengan rutin dan tidak membuang sampah sembarangan lagi,” tambah Caleg DPRD Provinsi Lampung yang gemar memasak ini.
Miranti menambahkan agar Masyarakat jangan lupa tanggal 14 Februari untuk menggunakan hak suaranya dan jqmgan sampai golput, yang pasti bisa memilihnya untuk mewakili serta menyerap semua aspirasi dan membantu semua keluhan masyarakat khususnya Desa Rangai, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Tutupnya. (Hr)