Lampung Selatan, Transpos.id. –
Pelaksanaan kegiatan pentas seni budaya Back Paker Teater & Nukhun Khegah Talam dilanjutkan Peresmian Sanggar Titian Emas yang dihelat di Lapangan Gajah Nunggal, Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menuai kontroversi.
Pasalnya, kegiatan yang diadakan oleh Dewan Kesenian Kabupaten Lampung Selatan (DKLS) tersebut tidak jelas terkait anggaran yang digunakan, dan patut diduga gelapkan anggaran dana acara.
Disisi lain, Salah seorang anggota DKLS Ubay menyebut bahwa anggaran kegiatan tersebut di pegang oleh Amir Koboy.
“Gak sopan tuh Amir, kurang ajar dia. Dia aja ninggalin acara, kayak gitu.” Celetuk singkatnya kepada wartawan, pada Kamis petang, (19/9/2024).
Tak hanya sampai disitu, awak media mewawancari salah seorang panitia, Andi Ilham Hakiki anggota Karang Taruna Desa Pematang juga membeberkan bahwa dalam perjanjian dengan Amir Koboy, anggarannya kegiatan tersebut sebesar Rp.15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah), dan baru dibayarkan Rp.11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah).
“Kegiatan ini baru dikasih Sebelas Juta, dan konsumsi dia yang mengelola. Dengan alasan anggaran itu tidak keluar, dan masih memakai dana talangan, tidak tahu dana talangan itu dari mana?, itu urusan dia,” cetusnya.
Dirinya juga menyebut masih ada kekurangan Rp.4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) lagi yang belum dibayar oleh Amir Koboy.
“Secara termin pertama Tiga Juta, setelah itu Delapan Juta yang baru dikasih. Seharusnya Lima Belas juta.” Pungkasnya.
Hingga berita ditayangkan, belum ada konfirmasi dari Amir Koboy, yang diduga sudah meninggalkan lokasi kegiatan.
(Red)
