Jakarta 08 Mei 2023,Transpos.id || Relawan PEJUANG ABW DPW Banten ikut menghadiri undangan dari Koalisi untuk Perubahan yang diselenggarakan oleh DPP Gerakan Nasional Indonesia Gemilang dan BPJK Partai Demokrat di Aljazeera Restaurant jalan Cipinang Cempedak I nomer 29 Jatinegara Jakarta Timur pada tanggal 06 Mei 2023 lalu.
Acara yang dimulai jam 09:30 sampai 13:00 WIB berlangsung sangat meriah dengan menghadirkan tokoh tokoh ternama diantaranya adalah Sudirman Said ( jubir Capres Anies Baswedan), Umar Arsal (DPP Partai Demokrat), Muzammil Yusuf (DPP PKS), Dan Damianus Billo (DPP Partai NasDem).
PEJUANG ABW Banten yang hadir adalah Ketua DPW Banten Murhaedi, Sekretaris DPW Tary, dan beberapa pengurus DPW sebanyak 6 orang. Menurut keterangan Murhaedi acara ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai relawan pendukung pak Anies untuk bersilaturahmi dan pengetahuan baru yang didapat di acara ini.
Semangat baru untuk semakin mamacu kita di Provinsi Banten khususnya segera membentuk kepengurusan hingga tingkat DPC (tingkat Kecamatan) PEJUANG ABW, sehingga kita semakin kuat yang nantinya akan berlanjut hingga tingkat Kelurahan dan RT/RW, sehingga kami bisa siap membantu ikut mengamankan jalannya Pilpres 2024 nanti dengan mengirimkan 2 orang saksi di TPS.
Menurut keterangan Sekretaris PEJUANG ABW DPW Banten, Tary menjelaskan, sampai saat ini kita sudah membentuk 6 DPD Kota/ Kabupaten dari Total keseluruhan yaitu 8 Kota /Kabupaten di Provinsi Banten. Tiap DPD kami memiliki sekitar 100 anggota kader kader kami yang akan melanjutkan untuk perluasan wilayah hingga ke tingkat DPC, DPKelurahan/Desa, dan DPRT/RW.
Di tempat yang berbeda hal ini dibenarkan oleh Ketua DPP PEJUANG ABW , Arini Soemardi. Dalam wawancara dengan awak media kami, Arini mengungkapkan, “memang saat ini kami selalu mengedepankan perluasan wilayah bagi seluruh DPW yang sudah terbentuk hingga tingkat RT/RW, dengan tujuan kita bisa ikut serta mengawal jalannya pilpres 2024 minimal 2 orang saksi dari simpul relawan PEJUANG ABW yang ikut memantau. Hal ini kita lakukan untuk antisipasi kecurangan kecurangan yang pernah terjadi seperti yang ramai dibicarakan dimedia massa saat ini”. (Imam).