Perhutani KPH Bojonegoro Gelar Pembinaan Polsus Rayon I Bersama Ditbinmas Polda Jatim

BOJONEGORO, PERHUTANI (24/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro menjadi tuan rumah kegiatan Pembinaan Tugas Kepolisian Khusus (Polsus) Rayon I yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jawa Timur. Acara ini diikuti oleh perwakilan Polhut dari lima KPH yakni Bojonegoro, Parengan, Jatirogo, Tuban, dan Padangan.
Kegiatan mencakup pemaparan kelembagaan, penjelasan peran strategis Polsus dalam mendukung tugas kepolisian, serta pelatihan teknis berupa beladiri tanpa senjata dan penggunaan tongkat borgol yang dipandu oleh AKP Agus El Fauzi.
Administratur KPH Bojonegoro, Slamet Juwanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas petugas polisi kehutanan sebagai ujung tombak perlindungan kawasan hutan.
“Petugas Polhut berhadapan langsung dengan ancaman nyata seperti pencurian kayu dan pelanggaran lainnya di lapangan. Karena itu, pembinaan seperti ini sangat diperlukan untuk memperkuat kemampuan teknis dan pemahaman hukum mereka, agar mampu bertindak secara tepat dan profesional,” jelasnya.
Kepala Seksi Keamanan Divisi Regional Jawa Timur, Yudiono, menambahkan bahwa pembinaan ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjaga kualitas sumber daya manusia di lingkup pengamanan hutan.
“Peningkatan kompetensi Polsus menjadi langkah penting dalam mendukung pengamanan sumber daya hutan secara menyeluruh. Lewat sinergi lintas lembaga seperti ini, kita bisa memperkuat upaya pelestarian sekaligus penegakan hukum di kawasan hutan,” tuturnya.
KASI KORWASPOLSUS SUBDITBINSATPAM/POLSUS DITBINMAS Polda Jatim, Siti Muk’anipah, SH, turut menyampaikan apresiasinya atas penyambutan yang hangat dari pihak KPH Bojonegoro serta menjelaskan peran krusial Polsus dalam sistem keamanan nasional.
“Undang-undang memberikan kewenangan kepada Polsus untuk melaksanakan fungsi kepolisian terbatas di bidangnya masing-masing. Dalam konteks kehutanan, Polhut memahami teknis pengelolaan dan permasalahan hutan lebih dalam, sehingga menjadi mitra strategis kami dalam penegakan hukum,” terang Siti.
Ia juga menegaskan bahwa pembinaan Polsus dan Pam Swakarsa di Jawa Timur menjadi bagian penting dari penguatan kapasitas dua potensi masyarakat yang berperan langsung mendukung tugas Polri.
Kegiatan yang berlangsung ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Selain memperkuat kapasitas teknis, forum ini juga menjadi ajang koordinasi dan konsolidasi antar wilayah Rayon I untuk mengatasi tantangan pengamanan hutan yang semakin kompleks. (Kom-PHT/Bjn/Nyo)

Bojonegoro

Tinggalkan Balasan