Ngawi – Polres Ngawi Polda Jawa Timur menunjukkan respon cepat terhadap viralnya sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja melakukan aksi konvoi sepeda motor sambil menyalakan petasan ke arah warga di Jalan Yosudarso, Kelurahan Margomulyo, Kabupaten Ngawi. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (31/3/2025) dini hari dan sempat menyedot perhatian publik setelah tersebar luas di media sosial serta diberitakan oleh beberapa televisi nasional.
Menindaklanjuti laporan masyarakat dan kekhawatiran warga, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, jajaran kepolisian berhasil mengidentifikasi serta mengamankan para remaja yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir setiap tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Perbuatan tersebut sangat membahayakan keselamatan warga dan mengganggu ketertiban umum. Polres Ngawi tidak tinggal diam terhadap segala bentuk aksi yang meresahkan masyarakat,” tegas Kapolres Ngawi AKBP Charles P. Tampubolon, Rabu (27/8/2025).
Selain mengamankan para pelaku, Polres Ngawi juga mengambil langkah pembinaan dengan menghadirkan orang tua masing-masing remaja untuk memberikan pemahaman dan efek jera. Para pelaku diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Tidak hanya itu, empat unit sepeda motor yang digunakan dalam konvoi turut dikenakan sanksi tilang.
Kapolres Ngawi menjelaskan bahwa sebagian pelaku diketahui masih berstatus pelajar. Oleh sebab itu, pendekatan edukasi dan pembinaan menjadi prioritas agar para remaja memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
“Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bersama, khususnya bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Polres Ngawi berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas AKBP Charles P. Tampubolon.
Langkah cepat Polres Ngawi ini diapresiasi oleh masyarakat karena dinilai mampu meredam keresahan publik dan mencegah potensi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Ngawi.
(Sy)
