Bojonegoro, transpos.id – Proyek Pembangunan peningkatan jalan lingkungan di Desa Ketileng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi jawa timur. Yang didanai APBD 2024 dari Dinas perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, diduga dikerjakan tidak sesuai kualifikasi dan asal asalan. (16/09/24).
Pasalnya, pembangunan jalan beton kurang transparan semestinya dikarenakan papan informasi tidak ada, sehingga masyarakat mempertanyakan. Masyarakat ada hak untuk pengawasan pembangunan dalam pengelolaannya yang masih dalam pengerjaan.
Bahkan warga tersebut menanggapi proyek betonisasi sarat akan kecurangan dan korupsi,” kami menyayangkan sebagai masyarakat banyak khusus diduga tidak transparan mandor pelaksana pembangunan proyek jalan beton.
“Kami merasa sangat kecewa karena menurut kami sangat di sayangkan kalau uang negara yang juga katanya uangnya rakyat dengan jumlah anggaran sangat besar tetapi nominal tidak terpampang dan pengerjaanya lambat dan asal jadi, bahkan hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan,”ungkap salah satu warga didesa tersebut.
Dirinya juga merasa prihatin lemahnya pengawasan dinas terkait, saat pelaksanaan pekerjaan, padahal anggarannya besar tetapi pembangunan proyek diduga asal-asalan.
Lanjut warga, ia meminta kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan, agar melakukan pengecekan kelokasi kegiatan yang dikerjakan, jangan sampai di salah gunakan oleh oknum-oknum hanya untuk memperkaya diri sendiri,” Tuturnya warga.
Dari hasil investigasi awak media diketahui bahwa proyek pembangunan : pembangunan Jalan lingkungan didesa ketileng, rt 15/rw 07, memang belum ada papan informasi, dalam pekerjaan tersebut untuk dasaran cornya asal dituangkan saja.
Saat ditemui awak media dilokasi hari senin 16/09/24 tidak ditemukan adanya pekerjaan kegiatan rabat beton, papan informasinya hal ini melanggar UU KIP, sehingga untuk kegiatan proyek tersebut di pertanyakan dalam ukuran panjang, lebar, ketebalan dan mutu kualitas.
Investigasi berlanjut ke PU Cipta karya konfirmasi via WhatsApp, Sarifudin kabid yang menangani proyek tersebut, Terimakasih kasih infonya, besok biar pengawas ngecek kelapangan,” ujarnya.(Tim)
