Tuban – Sedekah bumi sebuah tradisi yang berasal dari Jawa, adalah sebuah ritual atau upacara yang dilakukan sebagai wujud syukur atas hasil bumi dan rezeki yang diberikan oleh Tuhan.
Seperti yang di lakukan oleh warga lokal Dusun Sugeh, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Prosesi tradisi ini di lakukan di Sendang dan Kuburan dusun Sugeh, terlihat warga sangat antusias dan kompak untuk peringati tradisi ini pada hari ini Jum’at (16/05/2025) pagi.
Tradisi ini memiliki akar dalam budaya Jawa dan unsur kepercayaan lokal. Sedekah bumi biasanya dilakukan setelah panen atau pada saat-saat tertentu yang dianggap penting dalam siklus pertanian, seperti saat panen padi, jagung, atau hasil bumi lainnya.
Prosesi sedekah bumi sering kali melibatkan berbagai kegiatan, seperti: Nyekar atau berziarah ke makam:
Ini adalah bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah mewariskan kekayaan alam kepada keturunannya.
Membuat gunungan hasil bumi: Berbagai hasil bumi, seperti buah-buahan, palawija, dan hasil pertanian lainnya, disusun menjadi gunungan yang kemudian diarak keliling desa.
” Tradisi ini merupakan Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen dan keberkahan alam yang diberikan, yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang orang jawa terdahulu,” ungkap masyarakat.(Red)