Tuban,Transpos.id – Sulitnya ekonomi dan sulitnya mata pencaharian, diduga menjadi dorongan sebagian orang untuk melakukan tindakan kriminal. Seperti saat ini yang sedang ramai dan membuat gelisah warga Dusun jati, Desa jati, Kecamatan Suko, Kabupaten Tuban Jawa timur, (25/08/23).
Menurut warga Desa Jati kepada awak media mengatakan bahwa sapi-sapi mereka diracuni oleh orang yang diduga penjagal rakus dengan cara memasukan obat tikus kedalam makanan sapi sehingga membuat sapi-sapi mereka sekarat dan mati.
Lalu pada saat itulah para terduga jagal sapi biadab berperan seolah sebagai dewa penolong dengan berpura-pura menawarkan bantuan dengan membeli sapi meski dalam keadaan sekarat atau mati dari pada dikubur setidaknya masih mau dibelinya meski dengan harga yang sangat murah.
Puncaknya pada tanggal 8 Agustus 2023 warga sudah kehilangan kesabaran dan kemudian ramai ramai melaporkan kepada pihak yang berwajib yaitu Polsek Suko, Polres Tuban. Dengan memberikan keterangan serta hal hal yang bisa membantu pihak kepolisian agar segera menindak dan menangkap para pelaku kejahatan yang sudah sangat membuat masyarakat gelisah siang dan malam harus merasakan rasa khawatir bahkan tidak berani meninggalkan sapi-sapi meski hanya untuk pergi mandi.
Dari hasil wawancara awak media ini kepada salah satu tokoh masyarakat mengatakan bahwa modus- modus jagal sapi nakal ini memang sudah merajalela ini semua akibat pihak keamanan kurang memberikan perhatian serius bagi para peternak yang ada diDesa jati ini.
Sudah dua Minggu masyarakat melaporkan hal ini namun hingga saat ini belum ada tindakan apa-apa padahal barang bukti sisa-sisa obat yang digunakan untuk meracuni sapi sudah diberikan ke pihak yang berwajib bahkan saksi- saksi mata kejadian, juga sudah memberitahukan siapa saja yang patut dicurigai sebagai pelaku, bahkan saat ini orangnya sudah kabur duluan,”ujarnya.
Jadi dalam hal ini masyarakat Desa jati berharap agar pihak kepolisian khususnya Polres Tuban secara sungguh-sungguh menangani kasus ini dan segera memberi rasa aman untuk para peternak sapi yang saat ini sedang gelisah dan dirundung duka. Dalam sebulan ini sudah 14 ekor sapi mati yang diduga diracuni.(red)