Tantangan Bawaslu Dalam Menegakan Demokrasi Di Bojonegoro

Bojonegoro, transpos.id – Handoko S.H.W, S.E., M.M. ketua Bawaslu Bojonegoro, terkait pelaporan yang dilayangkan oleh Muhammad Hanafi, SH, MH salah satu Advokat di Bojonegoro yang melaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kemarin.

Menurut ketua Bawaslu Bojonegoro Hans panggilan akrabnya apa yang sebenar diinginkan, perihal Bawaslu dilaporkan di DKPP, Bawaslu sudah sesuai prosedur yang ada dan sesuai dengan undang undang pemilu.

“Sebenarnya apa sih yang menjadi tujuan, kan sama sama memperbaiki Demokrasi kan, kami terbuka untuk dikritik jika memang ada yang menyimpang, kami sangat terbuka, namun jika ingin kami turun dari jabatan ini, meminjam kata Gus Dur “tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati matian,” ujarnya.

Hans juga menambahkan,” tidak sekali ini beliau melaporkan bawaslu ke DKPP, pasca pencoretan yang bersangkutan dalam DCT sebagai caleg, kita dilaporkan dengan dalih tidak profesional juga, namun itupun tidak terbukti akhirnya di sidang, dalam sidang terbukti kita sudah sesuai prosedur, kami akan fokus saja dalam menjalankan tugas, karena tahapan sedang banyak beririsan, urusan dilaporkan kami anggap biasa saja, kami tau konsekwensi dengan amanah ini,

berapapun kami dilaporkan, kami yakin, kami bersama kebenaran,” tandasnya.

Ipung

By Redaksi

Tinggalkan Balasan