Pasuruan, transpos.id – Pengerjaan penambahan nilai gedung bangunan kantor baru bidang 1 yang dikerjakan CV Marga Ruli Konstruksi dan CV Marga Galaxi Kasalindo di Kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di duga pekerjaan Asal-asalan.
Bersumber dana dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan anggaran sebesar 197 juta tahun 2024 ini diduga buat ajang korupsi.
Nyatanya dari pantauan awak media di lapangan bahan-bahan material yang digunakan terlihat diduga tidak sesuai spesifikasi dan berkualitas.
Dari keterangan salah satu pelaksana Nur Kholis saat di konfirmasi awak media di lapangan, pelaksana mengatakan,” Kayu yang saya pakai kayu sengon pak, beli di galangan sekitar,” ucapnya.
Lebih lanjut, saat pihak pelaksana di Konfirmasi awak media di lapangan seakan-akan gusar dan ketakutan terkait bahan yang digunakan tersebut, bahkan mirisnya pelaksana seakan itu sudah membenarkan sesuai regulasi.
Mirisnya lagi dari kejadian tersebut tidak hanya bahan material diduga tidak berkualitas namun banyak kejanggalan dari pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah jelas masuk dalam peraturan K3.
Kendati demikian, masyarakat berharap melalui pemberitaan ini agar dinas terkait menegur pihak CV maupun pelaksana agar pekerjaan sesuai prosedur operasional (SOP). Nasor












