Berita  

Dugaan Pungli SMAN 1 Rengel Terhadap Wali Murid Hingga Mencapai Milyaran Pertahun

Tuban, transpos.id – Masih adanya temuan pungutan liar (pungli) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rengel, Tuhan dengan berbagai modus untuk mengeruk keuntungan dari para wali murid melalui Penjualan Seragam, Buku LKS, Dana Investasi, Sumbangan Operasional Sekolah Dll, membuktikan bahwa saat ini dunia pendidikan memang tidak salah jika ada sebutan salah satu terkorup di Indonesia.

Bahkan bisa dibilang peringatan Presiden, Kementerian, Gubernur Jawa Timur dianggap angin oleh para Kepala Dinas di Daerah.

Bagaimana tidak, beberapa hari ini, awak Media telah menerima beberapa pengaduan permasalahan yang berbeda-beda terkait Kepemimpinan Syaiful Annas yang saat ini menjabat Kepala Sekolah SMAN 1 Rengel, adanya iuran infaq dengan nominal sudah ditentukan, biaya bulanan sejenis SPP, sampai dugaan pemalsuan domisili dalam zona PPDB yang diduga bekerjasama dengan orang dalam.

Seperti yang diadukan wali murid berinisial KK misalnya, kepada wartawan dirinya menceritakan, bahwa dirinya ditarik untuk sumbangan operasional sekolah, infaq dan uang gedung dengan nominal yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.

“Banyak keluhan mas biaya sekolah di sana, termasuk uang gedung, dipatok nilainya, belum kenaikan kelas ada uang LKS, seragam, daftar ulang, belum lagi bulanannya,” ungkapnya.

Ditanya kwitansi pembayaran, masih kata KK. “ada mas, saya juga punya rekaman video pas rapat dulu itu wali murid di sekolah,” tuturnya.

Ternyata tidak hanya permasalahan diatas, awak media juga mendapatkan laporan adanya dugaan pemalsuan tempat tinggal dengan modus “surat domisili”, hal itu diungkapkan salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan namanya, ada juga murid titipan, padahal tidak masuk dalam zona.

“Titipan mas banyak, mereka kalau ingin bisa masuk ya harus buat surat domisili desa yang masih masuk zona, cek saja kalau tidak percaya, pasti ada temuan kayak gitu, padahal murid itu tidak tinggal di desa yang di maksud yang tercantum di surat domisili,” ungkapnya.

Anehnya, dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Tuban – Bojonegoro meskipun sudah dilapori, seolah diam dan pura-pura tidak tahu, dan diduga ada sesuatu yang dirahasiakan untuk melindungi bawahannya.

Dihubungi lewat chat Whatsap, Kamis (19/9/2024) Kepala SMAN 1 Rengel, Syaiful Annas tidak ada respon dan tanggapan sama sekali.(Red)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan