Lampung Selatan, Transpos.id. – Ketua BPD Desa terkesan Tutup Mata, dan Tuli Untuk Menyikapi Pengunduran Aparatur Desa, sungguh sangat disayangkan, atas sikap pengunduran diri.
Beberapa Aparatur Desa Babulang dan menjadi pertanyaan Masyarakat Desa Babulang khususnya. Sebab dinilai selama ini Desa Babulang adalah desa yang Masyarakatnya sangat menyanjung kekompakan dalam menyikapi Hal-hal yang berbaur dengan kepedulian lingkungan dalam bermasyarakat.
Akan tetapi ini adalah sesuatu teka-teki bagi Masyarakat luas, khususnya Warga Masyarakat Desa Babulang, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) itu dikarenakan simpang siyurnya cerita yang cepat menyebar luas. Dengan adanya pengunduran diri dari Sekretaris Desa (Haris Sutiawan), Kasi Pemerintahan (Rosyad Margani) yang secara tiba-tiba mengundurkan diri dari Aparatur Desa Babulang setempat.
Menurut Narasumber yang terpercaya, “bahwa pada bulan Juli tahun 2024. Aparatur Desa Babulang dari Sekretaris Desa, Kasi, Kaur dan Kadus pernah diberikan surat pengunduran diri. Dari Jabatan yang harus ditanda tangani oleh Aparatur Desa setempat, yang diberikan oleh Kepala Desa Babulang. Dengan alasan untuk pembaharuan Aparatur didesa dan juga untuk pergantian SK,” terangnya.
Dan saat di konfirmasi melalui via WhatShap Sekretaris Desa (Haris Sutiawan ) membenarkan bahwa, “atas pengunduran diri saya sebagai Sekretaris Desa pada Tanggal 3 Januari 2025 yang lalu,”
Nur’ain Abas selaku Ketua BPD Desa Babulang seharusnya mengambil sikap secepatnya mengumpulkan Anggotanya untuk Rumbuk dan Musyawarah.
Dengan adanya polemik pengunduran diri Aparatur Desa setempat dengan secara tiba-tiba untuk meredam Masyarakat agar cerita pengunduran diri Aparatur Desa Babulang secara tiba-tiba jangan menjadi pertanyaan Masyarakat dan akan menyebar luas ke Desa lain, Karena hal seperti ini jarang sekali kita temukan didesa yang lain, dengan secara tiba-tiba adanya pengunduran diri dari Aparatur Desa Babulang itu, bahkan yang kita lihat semua yang mengundurkan diri adalah yang berkompeten didesa, Sehingga menjadi pertanyaan di lingkungan Masyarakat.
Dengan demikian, Ketua BPD tidak cepat merespon dengan adanya kejadian seperti ini.
Sehingga, di salah satu Masyarakat yang enggan disebutkan namanya, merasa kaget bahkan Bertanya-tanya dengan adanya pengunduran Aparatur Desa Babulang. Karena selama ini belum pernah terjadi dengan adanya Aparatur Desa dengan secara tiba-tiba mengundurkan diri secara bersamaan. Namun ia pun mengatakan, “karena selama ini memang dengan kepemimpinan Kepala Desa JEMI AMSTRONG. Di Balai Desa tersebut sepertinya sepi bahkan jam 08.00 WIB Balai Desa itu, belum ada Aparatur Desa yang bertugas Piket begitu,” cetusnya.
Berarti, sepertinya Ketua BPD pun tidak pernah ada teguran maupun mengumpulkan Anggotanya untuk menyikapi Hal-hal yang tidak pas dengan aturan yang berlaku dari pusat.
Dan tidak elok dipandang oleh mata Selama ini. Dalam Kenerja Ketua BPD serta Jajaranya secara pengawasan, apakah memang tidak ada untuk Desa Babulang.
Sebab menurut informasi yang terpercaya. Tanah lahan tempat pembuangan sampah di desa setempat pun, terkeruk tanahnya yang diangkut oleh kendaraan (mobil) Dam Truk. Namun tanah itu pun tidak ada yang mengetahui dibuang entah kemana rimbanya.
Kemudian ada salah satu Warga Masyarakat setempat menanyakan terhadap Ketua BPD Babulang, namun Ketua BPD pun Tidak Mengetahuinya.
Kendati demikian, Awak Media ini berupaya untuk Konfirmasi dalam hal tersebut terhadap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, yang berinisial NA itu. Tak kunjung di gubris atau di respon melalui perpesanan via Whatsapp nya, pada pukul 12:36 Wib. Sampai berita ini Terbit. (Tim/Al)
