Pasuruan – Pemerintah Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi ,Kabupaten Pasuruan, telah merealisasikan pembangunan gorong-gorong jalan Desa.
Pembangunan ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur desa serta mengantisipasi potensi bencana alam, seperti tanah longsor, yang sering terjadi di musim hujan.
Gorong-gorong yang dibangun memiliki ukuran 6 M X 1 M X 0,8 M meter, dengan total anggaran sebesar kurang lebih Rp 23 Juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Ponari menjelaskan bahwa pembangunan ini dilakukan dengan sistem swakelola yang melibatkan masyarakat desa secara langsung.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat infrastruktur, tetapi juga memberdayakan warga dan meningkatkan perekonomian lokal.
“Pembangunan jembatan gorong-gorong ini dilakukan dengan melibatkan warga sekitar. Selain meningkatkan kualitas infrastruktur desa, kami berharap kegiatan ini juga dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Ponari.
Sementara itu, Kepala Desa Parerejo Muhammad Maskur menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk komitmen Pemdes Parerejo dalam meningkatkan kualitas infrastruktur demi kepentingan jangka panjang masyarakat.
“Pembangunan jembatan gorong-gorong ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam meningkatkan kualitas infrastruktur desa. Kami berharap infrastruktur ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam mencegah terjadinya tanah longsor serta menjaga keselamatan warga,” ujar Muhammad Maskur.
Pembangunan ini merupakan salah satu contoh nyata dari upaya Pemdes Parerejo dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur desa, demi terciptanya desa yang lebih maju dan sejahtera. Nasor