Denpasar, Bali – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolda Brigjen Pol Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polda Bali Tahun 2025, Selasa (20/8/2025), yang digelar di Hotel Grand Santhi, Denpasar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 214 personel dari berbagai jajaran Polda Bali, mulai dari pejabat utama, perwakilan Polres hingga staf perencanaan.
Musrenbang Polda Bali 2025 mengusung tema besar “Polda Bali yang Presisi Mendukung Peningkatan Produktivitas Swasembada Pangan, Energi, dan Ekonomi Inklusif.” Tema ini menjadi penegasan bahwa Polri tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga mengambil peran aktif dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
Dalam sambutannya, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menegaskan bahwa Polda Bali harus adaptif dan responsif terhadap dinamika serta tantangan strategis global yang berimplikasi langsung terhadap stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Ada tiga bidang utama yang menjadi perhatian khusus, yaitu ketahanan pangan, transisi energi, dan penguatan ekonomi inklusif.
Kapolda menyampaikan bahwa sektor pangan merupakan salah satu kunci ketahanan nasional. Polda Bali berkomitmen memperkuat pengamanan distribusi pangan, mencegah praktik penyalahgunaan serta spekulasi harga, sekaligus mendorong kolaborasi bersama pemerintah daerah dan para stakeholder pertanian.
“Polda Bali akan terus hadir dalam menjaga jalannya distribusi pangan agar lancar, sekaligus mengawal program pertanian berbasis lokal. Program sebelumnya seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan penanaman jagung serentak akan terus kita dorong demi pemenuhan gizi masyarakat,” ujar Kapolda.
Menyikapi tantangan global terkait perubahan iklim dan fluktuasi harga energi, Kapolda Bali menekankan pentingnya adaptasi menuju energi bersih dan ramah lingkungan. Menurutnya, kepolisian harus mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengembangkan efisiensi energi serta pemanfaatan sumber energi terbarukan.
“Polri, khususnya Polda Bali, akan ikut serta mendukung kebijakan transisi energi berkelanjutan, karena hal ini berkaitan erat dengan keamanan energi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” tegasnya.
Kapolda juga menyoroti pentingnya peran kepolisian dalam menciptakan iklim hukum dan keamanan yang kondusif sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi inklusif. Ia menegaskan bahwa perekonomian yang tumbuh sehat dan merata hanya bisa dicapai jika ada kepastian hukum, keamanan masyarakat terjaga, dan penegakan aturan dilakukan dengan tegas namun humanis.
“Ekonomi yang baik akan selalu berdampingan dengan situasi kamtibmas yang kondusif. Stabilitas keamanan adalah pondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Kapolda.
Musrenbang Polda Bali 2025 diharapkan menjadi momentum evaluasi sekaligus perumusan strategi pembangunan Polri di wilayah Bali. Selain itu, kegiatan ini menjadi forum komunikasi yang memperkuat sinergitas antara kepolisian dengan pemerintah daerah, akademisi, serta elemen masyarakat dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
Dengan penyelenggaraan Musrenbang ini, Polda Bali menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai institusi yang profesional, presisi, dan adaptif terhadap tantangan zaman, sekaligus mendukung terciptanya keamanan yang berkelanjutan bagi masyarakat Bali dan Indonesia.
(Sy)