Lampung Selatan,Transpos.id. — Warga Dusun Sukajadi, Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, mengeluhkan bau busuk yang menyengat diduga berasal dari kandang ayam milik Mandiri Farm.
Dari hasil pantauan di lapangan, aroma tidak sedap itu tercium cukup kuat hingga ke permukiman warga. Di sekitar lokasi, tampak tumpukan kotoran ayam yang telah dipenuhi belatung. Bahkan, di jalan menuju area kandang dan mes karyawan Mandiri Farm, terlihat sejumlah ayam mati yang sudah terpotong-potong.
Menurut keterangan warga, sumber bau berasal dari arah timur wilayah Sukajadi, tepatnya dari area kandang Mandiri Farm.
Saat dikonfirmasi, Harun, pemilik Mandiri Farm, membantah bahwa kandangnya menjadi penyebab bau yang sampai ke wilayah Sukajadi.
“Kok bisa baunya sampai Sukajadi, mas? Mungkin kalau kandang milik Kalimo bisa, karena lebih dekat ke sana. Tapi kalau punya saya, saya rasa tidak perlu diekspos jadi berita. Kalau ada yang merasa terganggu, silakan datang ke rumah, kita bisa bicara baik-baik,” ujar Harun.
Terkait kompensasi bagi warga terdampak, Harun mengaku hanya warga sekitar rumahnya di Sukatani yang mendapatkannya.
“Kalau warga Sukajadi tidak dapat, ya karena memang kompensasi itu untuk yang dekat-dekat sini saja,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai izin usaha peternakan, Harun menyebut Mandiri Farm bukan berbentuk CV, melainkan usaha perorangan yang dijalankan bersama keluarganya.
“Kami bukan CV, cuma nama usaha saja — Mandiri Farm. Kandang di sini milik saya, juga ada milik Agus Patok dan Andre. Kami hanya punya rekomendasi dari Dinas Peternakan. Kalau mau buat izin UKL-UPL itu biayanya mahal, mas,” terangnya.
Ia menambahkan, total kapasitas seluruh kandang di kawasan tersebut mencapai sekitar 18 ribu ekor ayam, termasuk milik dirinya, Agus, dan Andre yang berlokasi berdekatan.
Warga berharap pemerintah desa dan dinas terkait segera turun tangan untuk meninjau kondisi lingkungan sekitar Mandiri Farm, agar bau menyengat dan limbah peternakan tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat di Dusun Sukajadi.(red)
