Magetan,Transpos.id – Dari banyaknya pengaduan masyarakat terkait bekas gilingan tebu atau ampas tebu Pabrik Gula redjosarie yang berada di Kelurahan Rejosari, Kec Kawedanan, Kabupaten Magetan, (25/08/23).
Ampas tersebut yang dibuang di Jalan umum, team awak media ini langsung meluncur ke lokasi dan benar adanya. Kalau ampas tebu sampai meluber di jalan umum, sehingga masyarakat tidak bisa lewat.
Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya (P) mengatakan,” Pabrik sebenarnya punya gudang ampas tebu di RT 6 ada 2 tempat. Di dekat dokan ada 1 tempat, tapi kenapa tidak di pakai, dulu waktu saya masih kecil ampas tidak pernah ada masalah.
Lanjut (P),” Giling tahun 2023 terkesan arogan dan ugal-ugalan, jalan umum bisa bisanya berani di isi ampas dan sampai tidak bisa di lewati, belum lagi dampak dari debu ampas yang di timbulkan saat melewati jalan sebelahnya,” ujarnya.
Team mencoba konfirmasi ke oknum perangkat kelurahan, di dapati jawaban,” Kalau Pakam sudah minta ijin. Spontan kami berpikir jangan-jangan juga sudah dapat jatah gula atau atensi lainya.
Demi kepentingan masyarakat luas seharusnya perangkat Kelurahan berani menolak. Karena merugikan masyarakat banyak yang biasanya bisa untuk membawa hasil bumi lewat jalan itu, harus berputar lebih jauh.
Saat ini jalannya rusak penuh dengan ampas tebu, bila melewati pasti berdebu dan banyak lubang, hingga terasa tidak nyaman, mungkin sudah sekitar 10 tahun tidak di perbaiki.
“Romlan berharap perangkat Kelurahan segera bertindak, jalan yang di penuhi ampas tebu segera di bersihkan dan portal di depan segera di bongkar, karena di baratnya klinik juga ada Warung makan yang mengais rejeki.
Pesan mas Plonto, untuk perangkat Kelurahan jangan nunggu cemar baru viral. Segera cepat tanggap, keluhan warga dan jalan yang rusak segera di perbaiki. Bersambung (team red)
