KOTA BLITAR – Polres Blitar Kota Polda Jatim menyiagakan 734 personel gabungan dalam mengamankan kegiatan pengesahan warga baru salah satu perguruan silat, Sabtu (12/07/2025).
Personel gabungan terdiri dari personel Polres Blitar Kota, TNI, Dishub, Satpol PP Kota Blitar dan petugas kesehatan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly melalui Kasi Humas Iptu Samsul Anwar mengatakan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru perguruan silat sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan kenyamanan selama kegiatan pengesahan berlangsung.
“Dalam menjaga situasi wilayah tetap aman dan kondusif, Polres Blitar Kota Polda Jatim terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Iptu Samsul, Sabtu (12/7).
Dalam pengamanan itu Polres Blitar Kota Polda Jatim juga diback up BKO dari Brimob Polda Jatim dan Polres jajaran lainnya.
Kegiatan pengesahan anggota baru perguruan silat yang digelar di Gedung Serbaguna kantor Pemkab Blitar lama di Jalan Sudanco Soepriadi, Kota Blitar.
“Ini merupakan kegiatan perguruan silat cabang Kabupaten Blitar, tetapi lokasi kegiatannya berada di wilayah hukum Polres Blitar Kota,” terang Iptu Samsul.
Ia menambahkan, personel disiagakan di sejumlah titik sesuai dengan hasil koordinasi pengamanan, meliputi pengamanan di tempat kegiatan dan pengawalan peserta maupun anggota perguruan silat.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Akan dilakukan pengamanan sampai dengan acara selesai, dan para anggota silat kembali ke rumah masing-masing,” tambah Iptu Samsul.
Tujuannya agar tidak ada konvoi, maupun kegiatan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Lebih lanjut, Polres Blitar Kota turut meminta agar seluruh perguruan silat dapat mematuhi maklumat Aman Suro 2025.
Maklumat tersebut telah ditandatangani oleh perguruan silat, sebagai komitmen menjaga situasi kondusif wilayah masing-masing.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan maklumat Aman Suro,” ujar Iptu Samsul.
Dengan demikian seluruh masyarakat tidak perlu takut dengan gangguan kamtibmas, dan perguruan silat dapat melakukan kegiatan dengan kondusif. (Sor)