Transpos.id. Kalianda Lampung Selatan – Berdasarkan pantauan awak media ini yang melihat kerumunan Warga Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) saat antri Tabung Gas LPJ ukuran 3 Kilo Gram (3 Kg) di Agen Pangkalan gas LPJ tersebut yang beralamat Jl.Raden Intan No;242 Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Warga Masyarakat Kalianda Lamsel mengeluhkan dengan kelangkaan Gas LPJ tersebut agar tidak mengantri, sehingga berharap kepada Pemerintah Kabupaten atau Dinas Terkait agar di adakan juga untuk stok Gas LPJ 3 kg, pada Senin (20/5/2024).
Adapun tanggapan Warga Kalianda Lamsel yang mengeluhkan, “gas lpj nya kehabisan pak, ini saya sampai antri, tapi tetap tidak kebagian, dan kalau misalnya hayganya mahal pun tidak apa apa, yang penting barangnya ada, ini kami sudah antri, tapi masih aja barang nya tidak ada,” kata Eva.
Ditempat yang sama, hal tersebut dikatakan juga oleh warga yang ikut antri, “ya harapan kami terhadap Pemerintah setempat atau Dinas terkait agar tolonglah segera di tangani serta ditindak lanjuti dalam hal ini, agar Masyarakat dan pedang pedagang kecil tidak merasa disulikan seperti ini,” ucap Zaini Warga Kalianda Lamsel.
Lanjut dia, “bahkan saya menunggu antrian ini sudah berjam jam pak, dan sudah empat hari berturut turut hanya dapat satu (1) buah gas lpj 3 kilo gram saja pak.”
“Harapan saya juga terhadap pemerintah daerah ini, agar segera dibantu dan di adakan barangnya, dalam kelangkaan gas lpj 3 kilo gram ini pak, karena kemungkinan juga, turunnya barang gas 3 kilo gram ini dari truk pengangkut lpj ga full, maka terjadi kelangkaan, dikarenakan warga yang banyaknya antri ini juga sekitar 200 orangan pak, sedangkan stok gas 3 kilo gram yang ada saat ini sekitar 160 tabung gas lpj 3 kilo gram saja,” tutur Zaini.
Senada, dikatakan juga oleh pemilik Agen Pangkalan Gas LPJ 3 Kg tersebut, ia mengatakan bahwa, “ya kurang paham juga saya, kenapa ya dalqm hal antrian ini melonjak terus, sedakan kawan kawan agen disana juga sudah jualan seperti ini, tetapi masih antri juga (mengalami kelangkaan), padahal saya juga agen saya disini, datang segitu ya langsung habis juga segitu,” ungkapnya.
Sambungnya lagi, saat ditanya harapannya terhadap Pemerintah setempat, “ya harapan saya harus segera cepat ditanggapi lah pak dalam hal kelangkaan ini, dan agar masyarakat banyak tidak antri menunggu nunggu dalam kebutuhan mereka.”
“Karena saya juga ikut pusing dan risih, karena diserbu emak emak dan lain sebagainya, karena ga di kasih marah, di kasih ya segitulah, dan ada juga yang ngomong negatif, disangkanya saya pendem pendem atau sembunyikan stok. Padahal yang datang dari truk penhangkut lpj kalau segitu ya segitu habisnya.”
“Karena datang dan turunya dari truk lpj itu sebanyak 160 tabung gas lpj 3 kilo gram itu pak, dan saya jualnya juga satu (1) tabung gas lpj 3kg itu denhan nilai delapan belas ribu rupiah (Rp.18000) per satu tabung gas tersebut, itu pun datannya hari Senin dan Kamis.”
“Kalau hari senin itu, datangnya dan diturunkan hanya 160 tabung gas lpj 3kg, dan kalau hari Kamis di turunkan sebanyak 150 tabung. Dan hari sabtu, biasanya di turunkan hanya 100 tabung gas lpj 3 kg,” imbuhnya.
Masih ditempat yang sama, Warga Masyarakat Kalianda Lamsel juga menambahkan harapannya kepada Pemerintah Daerah Lampung Selatan agar mendata dengan rinci dan jelas.
“Ya saya sebagai Warga Masyarakat Kalianda Lampung Selatan ini, berkesan bahwa Pemerintah Daerah kita ini pasti punya data berapa jumlah yang punya pangkalan gas LPJ tersebut di Lampung Selatan ini. Jadi produksinya pun harus bisa dapat disesuaikan,” ujarnya.
Lanjutnya, “Dan jumlahnya penduduk Lampung Selatan ini, ya pasti tau juga lah Pemda kita ini, dan kebutuhan Masyarakatnya juga pada setiap harinya, pasti tau juga lah, artinya dari Dinas Perdagangan harus mengetahui dalam hal ini,” pungkasnya.
Kendati demikian, belum ada tanggapan dan Konfirmasi dalam hal tersebut dari Pemkab Lamsel atau Dinas terkait, sampai berita ini di Terbitkan. (Al)
