Bojonegoro – Kamis,20/02/2025, Pembangunan pagar tembok Puskesmas di wilayah Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, menuai polemik.
Proyek yang diduga menggunakan anggaran tidak jelas ini semakin mencurigakan setelah pagar yang baru dibangun kurang dari tiga bulan sudah mengalami kerusakan parah dan roboh. Warga menduga adanya praktik korupsi atau penggelapan dana dalam proyek ini.
Menurut warga sekitar, proyek ini tidak disertai papan informasi sebagaimana mestinya, sehingga sulit mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan tersebut. “Ini proyek yang sangat mencurigakan. Tidak ada keterbukaan soal anggaran, kontraktor, maupun spesifikasi pengerjaan.
Bagaimana mungkin pagar baru langsung rusak dalam hitungan bulan?” keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kerusakan cepat yang terjadi pada pagar tembok ini mengindikasikan adanya dugaan penggunaan material berkualitas rendah atau pengerjaan yang asal-asalan.
Warga juga menyoroti kualitas besi yang digunakan dalam konstruksi pagar, yang diduga tidak memenuhi standar. “Besi yang digunakan seperti besi banci, tipis dan mudah patah. Tidak heran kalau pagar ini cepat roboh,” ujar warga lainnya dengan nada kesal.
Warga semakin geram dan menuntut pemerintah daerah serta instansi terkait untuk turun tangan dan memberikan klarifikasi.
“Kami tidak ingin uang rakyat disalahgunakan untuk proyek abal-abal seperti ini. Pihak berwenang harus segera bertindak, mengaudit proyek ini, dan jika ada penyimpangan, segera tindak tegas para pelakunya,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kecamatan maupun dinas terkait belum memberikan pernyataan resmi.
Warga berharap ada investigasi menyeluruh dan langkah konkret dari pihak berwenang guna memastikan transparansi serta pertanggungjawaban atas proyek yang diduga bermasalah ini.
Redaksi akan terus mengikuti perkembangan informasi terkait proyek pagar tembok Puskesmas di Kecamatan Ngraho dan berupaya menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. (*)











