Bandung, Transpos.id. –Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat posisinya sebagai daerah tujuan investasi. Upaya ini diwujudkan melalui Forum Investasi yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lampung Selatan di Aston Tropicana Hotel, Bandung, Kamis 11 Desember 2025.
Investasi menjadi elemen penting dalam mendukung percepatan pembangunan di Bumi Khagom Mufakat. Selain menciptakan lapangan kerja, masuknya investor turut mendorong kenaikan daya beli masyarakat, memperluas struktur ekonomi, serta menghadirkan transfer teknologi dan inovasi lintas sektor. Dengan demikian, ketahanan ekonomi daerah tidak hanya bergantung pada APBD.
Forum Investasi di Bandung tersebut menarik perhatian sekitar 60 pelaku usaha dari berbagai asosiasi, seperti PHRI, GIPI, dan HIPMI Jawa Barat. Hal ini sekaligus menunjukkan besarnya potensi Lampung Selatan di mata dunia usaha.
Dalam kegiatan ini, Rio Gismara, S.H., Kepala DPMPPTSP Lampung Selatan—yang dikenal aktif dan progresif dalam isu perizinan dan pengembangan investasi—memaparkan berbagai peluang investasi yang dapat digarap di Lampung Selatan. Kadis muda ini terus membuka ruang kolaborasi, memperkuat jejaring bisnis, dan menegaskan kesiapan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Rio juga menyampaikan pesan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bahwa pemerintah daerah berkomitmen memberikan kepastian hukum, penyederhanaan regulasi, serta dukungan infrastruktur bagi para investor
“Kami menunggu kehadiran para pelaku usaha di Lampung Selatan. Proses perizinan kami permudah dan kami dampingi hingga tuntas. Dan yang paling penting, kami pastikan kenyamanan berinvestasi di Lampung Selatan,” ujar Rio.
Forum Investasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kepercayaan investor nasional bahwa Lampung Selatan adalah daerah yang aman, mudah, dan memiliki potensi besar untuk berkembang bersama para pelaku usaha.(red)
















