Banyuwangi, transpos.id – Seorang Oknum yang mengaku dari Mabes TNI yang bernama Ardo mendatangin kantor DPD PW-MOI di Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi. Pada Rabu 15 Oktober, kemarin malam.
Kedatangan Ardo seorang Oknum TNI tersebut bersama tiga rekannya mengaku diperintahkan oleh PT. Pertamina, yang dimana PW-MOI sebelumnya berkirim surat ke PT Pertamina beberapa hari yang lalu.
Oknum yang mengaku dari Mabes TNI tersebut, mengaku dapat perintah dari PT Pertamina untuk silahturahmi terlebih dahulu ke kantor DPD PW-MOI.
Dengan penuh ke profesionalan beberapa pengurus PW-MOI mempersilakan oknum TNI dan ketiga rekan rekannya. Oknum tersebut dengan bijaknya menjelaskan kedatangannya ke kantor PWMOI kepada pengurus PW-MOI,
“Kedatangan kami hanya silahturahmi yang pertama, untuk agar tetap Banyuwangi kondusif, saya dari Mabes TNI yang MOU dengan Pertamina,”ucap oknum TNI tersebut.
Bahkan menurut Raden Teguh Firmansyah sebagai salah satu pengurus PW-MOI, ucapan yang di lontarkan oleh oknum TNI tersebut menimbulkan pemikiran yang tidak kondusif untuk jajaran pengurus PW-MOI saat itu.
“Justru kedatangan Oknum TNI dan ketiga rekannya itu membuat pikiran saya tidak kondusif, dari ucapannya mengatakan kedatangannya atas perintah PT. Pertamina untuk silahturahmi agar Banyuwangi tetap kondusif, memang kita ini mau apain Pertamina? Kok bilang agar Banyuwangi tetap kondusif,” tegas Raden saat oknum TNI dan ketiga rekannya sudah meninggalkan kantor DPD PW-MOI.
Setelah kedatangan oknum TNI yang mengaku dapat perintah dari PT Pertamina. Semua Pengurus PW-MOI akan mencari tau siapa orang itu yang mengaku dari Mabes TNI tersebut.(Rd)












