Tuban – Semangat kemanusiaan dan jiwa sosial kembali ditunjukkan oleh keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Parengan, Cabang Tuban, Pusat Madiun. Melalui kegiatan bakti sosial donor darah yang digelar di Padepokan SH Terate Ranting Parengan, tepatnya di Dusun Dolok, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (28/06/2025), ratusan calon warga tahun 2025 turut ambil bagian.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua PSHT Ranting Parengan, Imam Sutiono, yang membuka acara dengan penuh semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, Imam mengajak seluruh calon warga untuk menjadikan kegiatan donor darah ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama.
Pada hari ini kita berkumpul dalam kegiatan bakti sosial untuk mendonorkan darah, dengan harapan darah yang disumbangkan dapat memberikan manfaat dan menyelamatkan nyawa orang lain. Saya berharap adik-adik calon warga melakukannya dengan tulus dan ikhlas,” ujar Imam Sutiono dalam pembukaannya.
Donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban ini berlangsung tertib dan terorganisir. Tim PMI, melalui salah satu petugasnya, Rama, menyampaikan beberapa syarat bagi peserta donor darah, antara lain berusia di atas 17 tahun, dalam kondisi sehat, tidak sedang mengonsumsi obat, memiliki berat badan minimal 50 kilogram, dan tekanan darah normal.
” Donor darah ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Ini merupakan kegiatan yang sejalan dengan nilai-nilai PSHT yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan pengabdian,” jelas Rama dari PMI Tuban.
Ratusan calon warga PSHT tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pengambilan darah. Semangat gotong royong dan solidaritas begitu terasa dalam suasana penuh kekeluargaan di lingkungan padepokan.
Selain sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, kegiatan donor darah ini juga menjadi bagian dari proses pembentukan karakter calon warga PSHT, yang diarahkan untuk memiliki jiwa sosial tinggi dan berkomitmen terhadap nilai-nilai luhur ajaran PSHT.
Imam Sutiono juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan menjelang pengesahan calon warga, tetapi menjadi agenda rutin tahunan ranting sebagai bentuk pengabdian nyata PSHT kepada masyarakat luas.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua kalangan untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama. Karena sejatinya hidup akan lebih berarti jika kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.
Kegiatan berjalan lancar hingga siang hari, dan panitia mencatat puluhan kantong darah berhasil dikumpulkan. Semua darah yang terkumpul akan didistribusikan oleh PMI kepada rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan di wilayah Tuban dan sekitarnya.
Dengan semangat Setia Hati, Satu Jiwa, Satu Rasa, PSHT Ranting Parengan kembali menunjukkan bahwa pencak silat tidak hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan hati dan semangat kemanusiaan.
Pewarta : Irul
