BOJONEGORO – Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama anggota DPR RI Komisi XI Farida Hidayati meresmikan bantuan laboratorium komputer di SMPN 3 Bojonegoro, Rabu (8/03/2023). Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan pada peningkatan pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bojonegoro.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Muslimin Anwar menyampaikan bahwa untuk mendukung peningkatan SDM unggul, Bank Indonesia ikut serta dalam kontribusi secara nyata melalui program sosial Bank Indonesia di sektor pendidikan.
“Diantaranya bantuan beasiswa kepada 690 mahasiswa di 9 perguruan tinggi. Salah satunya di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro,” ucapnya.
Muslimin menjelaskan bantuan laboratorium komputer bagi SMPN 3 Bojonegoro tentu memiliki beberapa pertimbangan. Karena di era digital, generasi muda wajib menguasai penggunaan komputer sebagai dasar penciptaan produk digital.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi XI Farida Hidayati mengungkapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur yang telah membantu melalui program sosial BI.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi adik-adik untuk lebih giat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait teknologi dan digitalisasi,” tuturnya.
Farida juga berharap nantinya program sosial BI semakin banyak dan dapat membantu serta mendorong pembangunan SDM di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Nur Sujito menuturkan nantinya laboratorium akan dicatat sebagai aset SMPN 3 Bojonegoro dan tidak lain juga aset milik Pemkab Bojonegoro. Selain pencapaian prestasi akdemik dan non akademik di SMPN 3, ada satu prestasi lagi yang perlu dijaga yaitu persepsi masyarakat.
“Yakni dengan mempertahankan terkait PPDB nya, dengan terpenuhinya PPDB setiap tahun maka akan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Bojonegoro Siti Nurkasih mengatakan bahwa di SMPN 3 terdapat 24 kelas dan 758 siswa. Beberapa prestasi dan penghargaan juga pernah didapat.
“Semoga dengan adanya bantuan fasilitas pendidikan yang diberikan ini dapat menambah spirit para guru dan anak didik dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berprestasi,” ungkapnya.(red)