Menu

Mode Gelap
Satgas Yonif 112/DJ Dampingi Pj Bupati Laksanakan Mediasi Lanjutan dan Fasilitasi Warga Untuk Wujudkan Perdamaian di Puncak Jaya Miris, Pemda Lamongan dan Camat Turi Terkesan Abaikan Polemik Dugaan Makam Palsu di Dusun Rangkah Satgas Yonif 715/Mtl Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis SBKI Desak Perda yang Menjamin Perlindungan Kerja Konstruksi Integratif dengan Kebijakan dan Program Infrastruktur di Bojonegoro  Gotong Royong bersama Warga, Babinsa Kanor Bojonegoro bantu Perenovasian Masjid Dusun Ager Ager Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Terbang Malam Menggunakan NVG

BERITA

Dandim Bojonegoro kembali Tegaskan Jaga Netralitas TNI Jelang Pilkada Serentak 2024

badge-check


					Dandim Bojonegoro kembali Tegaskan Jaga Netralitas TNI Jelang Pilkada Serentak 2024 Perbesar

Bojonegoro||transpos.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., kembali mengingatkan akan pentingnya menjaga netralitas TNI kepada prajurit dijajaranya bahwa TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional. Sehingga, anggota TNI harus memastikan agenda politik nasional tersebut bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai.

“Kepada para prajurit dan PNS Kodim 0813 Bojonegoro agar senantiasa berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI, serta mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri beserta seluruh komponen bangsa lainya,” ujarnya saat memberikan pengarahan kepada anggota jajaranya di Makodim setempat, Kamis (18/7/2024).

Tidak hanya itu, untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan demokrasi tersebut Dandim juga mewanti-wanti agar seluruh jajaran prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro untuk lebih bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos). “Tidak masalah bermedia sosial, tapi harus bijak dan tidak terpancing berita-berita yang belum tentu kebenaranya atau hoaks,” pesan Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

Dalam kesempatan itu, Dandim 0813 Bojonegoro juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dilingkungan TNI, jika ada prajurit jajaranya yang melanggar hukum seperti keterlibatan dalam segala bentuk perjudian baik online maupun offline. Dalam ajaran Islam, menurut Dandim, perjudian merupakan dosa besar karena memiliki bahaya dan mudarat yang jauh lebih banyak dibanding manfaatnya.

“Dan tidak menutup kemungkinan, perjudian juga dilakukan oleh prajurit TNI dan keluarga. Untuk itu, saya selalu mengingatkan kepada para anggota agar menjahui segala bentuk perjudian,” pungkasnya.(Pen/red)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satgas Yonif 112/DJ Dampingi Pj Bupati Laksanakan Mediasi Lanjutan dan Fasilitasi Warga Untuk Wujudkan Perdamaian di Puncak Jaya

13 Februari 2025 - 09:23 WIB

Miris, Pemda Lamongan dan Camat Turi Terkesan Abaikan Polemik Dugaan Makam Palsu di Dusun Rangkah

13 Februari 2025 - 09:22 WIB

Satgas Yonif 715/Mtl Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis

13 Februari 2025 - 08:15 WIB

SBKI Desak Perda yang Menjamin Perlindungan Kerja Konstruksi Integratif dengan Kebijakan dan Program Infrastruktur di Bojonegoro 

13 Februari 2025 - 08:12 WIB

Gotong Royong bersama Warga, Babinsa Kanor Bojonegoro bantu Perenovasian Masjid Dusun Ager Ager

12 Februari 2025 - 19:26 WIB

Trending di BERITA