Lampung Selatan, Transpos.id. – Gong bergema, menandakan Gebyar Kalianda Fair Tahun 2024 resmi dibuka secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Jumat (26/7/2024).
Dalam gebyar tersebut, seluruh desa yang berada dilingkup wilayah Kecamatan Kalianda, berlomba-lomba memamerkan keunggulan desa baik dari aspek Pariwisata, Tehnologi, Hasil Bumi, bahkan hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal senada juga yang dipamerkan oleh Desa Tengkujuh, desa yang berada di pesisir Kalianda itu memamerkan produk-produk unggulannya seperti tenun tapis, anyaman dari bilah bambu dan lidi, bahkan yang paling menarik adalah olahan kerupuk berbahan dasar pisang.
Dilokasi, Kepala Desa Tengkujuh Hasyim Adenan menyatakan, pada pameran tahun ini Desa Tengkujuh mengungulkan produk-produk lokal.
“Pertama dari tenun tapis, perhutanan sosial yaitu kerupuk pisang, keripik singkong, ada anyaman, kemudian untuk K3 ada pepaya, cabai, rempah-rempah dan sayur mayur,” ujarnya.
Hasyim juga menjelaskan satu UMKM unggulan yakni olahan kerupuk pisang itu hasil dari hutan desa, dari buah pisang diolah dijadikan tepung kemudian kembali diolah menjadi kerupuk.
“Artinya karena kita ini dari dasar dan baru merintis, jadi ini salah satu produk yang kita unggulkan untuk promosi agar kedepan dapat dikenal lebih luas,” jelasnya.
Kades Tengkujuh itu mengucapkan rasa syukur atas kaya sumber alam yang berada di desa yang dipimpinnya, agar dapat dikelola dan di kembangkan oleh masyarakat agar lebih kreatif.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan Kalianda Fair setiap tahunnya produk-produk kita dapat bertambah dan di kenal masyarakat luas, bukan hanya di desa kita namun merambah hingga seluruh provinsi Lampung, Nasional bahkan Mancanegara,” tutupnya. (Red)