BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro menggelar Gebyar Pasar Wisata Bojonegoro Tahun 2023 di Jalan Kopral Kasan, Kelurahan Banjarejo, Selasa (10/1/2023). Gebyar pasar dilaksanakan selama tiga (3) hari.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi menjelaskan, hari ini mulai aktivitas di Pasar Wisata. Pihaknya mengajak semua pihak untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang memberikan program fasilitasi pedagang.
“Pasar Wisata mulai difungsikan hari ini. Pemkab Bojonegoro mengharapkan segera difungsikan. Sebab, hal ini bisa berjalan karena harmonisasi antara Pemkab Bojonegoro dan pedagang. Tanpa ada itu, tidak dapat berjalan dengan baik,” ujarnya ketika sambutan.
Pasar Wisata Bojonegoro, lanjut Sukaemi, terdiri dari 1.716 lapak. Terdiri 206 toko/kios dan 1.510 los. Di dalam pelaksanan hari ini, sudah disiapkan zonasi. Di antaranya Zonasi Jajanan berupa jajan kering, kue basah. Zonasi Buah-buahan, Zonasi Merancang (sayuran), Zonasi Ikan Basah dan Ikan Kering, dan Zonasi Warung.
“Zonasi Jajan hingga Zonasi Warung tadi berada di Lantai 1 Gedung A dan B. Sementara di Lantai 2 tersedia Zonasi Konveksi berupa sepatu, sandal, tas. Juga ada seluler, penjahit badge dan bordir, serta kerajinan tangan,” jelas Sukaemi.
Ke depan, lanjut dia, Pasar Wisata juga akan menghadirkan perbankan. Jika ingin transaksi pihak perbankan akan melayani. Dalam hal ini juga membantu pedagang, selain berjualan offline juga online.
“Kunci sudah dibagikan ketika pedagang sudah menempati. Jadi benar-benar tepat sasaran,” tuturnya.
Sukaemi juga menjelaskan alur parkir untuk para pedagang rengkek. Parkir pedagang rengkek dari pintu masuk (timur) membujur ke selatan. Begitu masuk langsung parkir. Sementara untuk para pengunjung juga disediakan parkir di area Pasar Burung dan Pasar Wisata.
“Pemkab Bojonegoro telah memerintahkan pada tim untuk mengedepankan pedagang agar merasa nyaman, aman dan tidak terbebani. Pasar Wisata ini untuk semua pihak. Dengan harapan Pasar Wisata eksis dan ramai,” pungkasnya.
Fasilitas Pasar Wisata di antaranya seperti operator informasi yang menjangkau semua area. Di antaranya musala dan kamar mandi di setiap lantai. Selain itu kantor pengelola pasar, lahan parkir luas yang dapat menampung sekitar 39 mobil dan 112 motor. Dilengkapi juga dengan loading dock atau tempat bongkar muat barang, serta fasilitas K3. Seperti instalasi fire hydrant dan fire alarm system. Untuk pengelolaan lingkungan, Pasar Wisata dilengkapi juga dengan IPAL dan TPS.
Salah satu pedagang buah, Bu Lis asal Banjarsari mengaku merasa terbantu dengan penempatan para pedagang ke Pasar Wisata.
“Lebih untung karena dulu di pasar lama dapat tempat belakang. Sekarang pindah ke Pasar Wisata dapat los di depan. Mudah-mudahan tambah ramai,” ujarnya.
Acara Gebyar Pasar Wisata dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh jajaran tamu undangan. Tumpeng dinikmati bersama warga.
Hadir Asisten Administrasi Umum Setda Bojonegoro Ninik Susmiati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnandaka Tjatur, Kasatpol, Kadisdagkop UM, Camat Kota, perwakilan Damkar dan Penyelamatan, BPBD, Kominfo, jajaran Polres dan Kodim, lurah dan kades, pelaku UKM, dan pedagang pasar kota lama. (*)