BOJONEGORO,– Kepala Desa Woro Ahmad Awaludin, bersama puluhan personil Koramil 07/Kepohbaru, personil Polsek Kepohbaru, para santri, alumni, perangkat Desa serta segenap elemen masyarakat Desa Woro dan sekitarnya melakukan gotong royong pengecoran lantai dua Masjid Agung Ponpes Darul Istiqomah yang terletak di Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/02/2023).
Kegiatan gotong royong pengecoran Masjid ini merupakan suatu peran aktif santri dan tiga pilar Pemerintah Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, sekaligus menjalin kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi dengan warga demi mewujudkan keguyub rukunan di Desa.
Kades Woro yang terjun langsung bersama warga, juga personil Koramil, Polsek beserta santri dan alumni terlihat bahu membahu dan penuh semangat membantu proses pengecoran lantai dua Masjid.
Disela sela kegiatannya Kepala Desa Woro Ahmad Awaludin mengatakan, gotong royong ini merupakan bagian dari bentuk pengabdian nyata masyarakat terhadap proses percepatan pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan mereka.
“Saya berharap gotong royong atau gugur gunung seperti ini tidak hilang karena perkembangan jaman, jangan segala sesuatu dikerjakan karena uang atau honor,” ucapnya.
Ia menjelaskan, yang ikut membantu pengecoran di Masjid Agung Pondok Pesantren Darul Istiqomah Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru ini bukan hanya dari masyarakat Desa setempat saja, melainkan juga banyak yang dari Desa lain, bahkan ada juga yang dari luar Kota Bojonegoro, karena yang menjadi santri di pondok pesantren tersebut bukan hanya warga Desa Woro, bahkan dari luar Bojonegoro pun banyak.
“Selain warga Desa sekitar, para santri, alumni yang ikut gotong royong, puluhan personil Koramil Kepohbaru yang dikomandoi langsung oleh pak Danramil juga antusias untuk membantu pengecoran, begitupun demikian dari personil Polsek,” ungkap Kades.
Komandan Koramil (Danramil) 0813-07/Kepohbaru, Kapten Inf Ilyas Rosidi, mengatakan, kegiatan karya bakti ini adalah implementasi dari Pembinaan Teritorial (Binter), juga merupakan bagian tugas pokok dari TNI AD dalam rangka pemberdayaan wilayah khususnya membantu pemerintah daerah dan mengatasi kesulitan masyarakat.
“Karya bakti ini merupakan bagian dari tugas kewilayahan dalam Binter. Selain itu juga untuk mendukung, memotivasi dan memelihara kegotong-royongan masyarakat sekaligus untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” katanya.
Sementara K. Hasan Bisri selaku ketua yayasan Pondok Pesantren Darul Istiqomah mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam pembangunan masjid tersebut.
“Jazaakumullaah, kami ucapkan terimakasih sekaligus doa, semoga para donatur dan semua orang yang terlibat dalam pembangunan masjid diberi Allah balasan terbaik, lancar urusan, kesehatan, serta rizki berkah yang berlimpah,” ujarnya. (aj)