BOJONEGORO – Pasar Wisata Bojonegoro tak cuma jadi ruang transaksi ekonomi pedagang dan pembeli, namun juga jadi media belajar siswa. Guru SD Roudlotul Ulum Bojonegoro mengajak siswa-siswinya ke Pasar Wisata, Kamis (12/1/2023).
Kegiatan ini mengacu pada Kurikulum Merdeka, yang dikembangkan sebagai kerangka kurikulum lebih fleksibel. Pembelajaran lebih ditekankan pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Bu Evi salah satu guru dari SD Roudlotul Ulum Bojonegoro mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja marketing untuk mengajarkan siswa-siswi belajar langsung cara jual beli di pasar.
Selain SD Roudlotul Ulum, tampak juga para siswa dari SMP Negeri 1 Bojonegoro yang melakukan kunjungan ke Pasar Wisata Bojonegoro. Pasar Wisata ini buka selama 24 jam untuk melayani kebutuhan masyarakat Bojonegoro.
Sementara, Kabid PIKP Dinas Kominfo, Panji Ariyo K mengatakan kegiatan ini merupakan out class learning agar pembelajaran lebih bersifat kontekstual dan penuh makna. Tidak sekedar pada teori saja.
Menurut dia, variasi pembelajaran yang unik dan menarik dapat memudahkan siswa memahami materi pelajaran. Selain itu, mengoptimalkan berbagai sumber belajar termasuk memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah seperti Pasar Wisata ini, merupakan variasi pembelajaran yang dapat dirasakan langsung prosesnya.
“Pasar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan observasi tentang proses transaksi jual beli, mengamati keadaan pasar, mengamati interaksi antar pedagang, melatih secara riil mengatur keuangan. Juga mencatat barang-barang yang diperjualbelikan,” tutupnya.(*)