Berita  

Kabid Disperindustrian Lamsel Tanggapi Keluhan Warga Kalianda Terkait Gas LPG 3 Kg, Begini Katanya !

 

Lampung Selatan, Transpos.id. – Menanggapi dibeberapa Warga Masyarakat Kalianda Lampung Selatan dan Keluhan Pangkalan Tabung Gas LPG 3 Kg dibeberapa waktu lalu yang terkesan mengeluh dalam kelangkaan hal tersebut dan seolah-olah menyudutkan Pemkab Lamsel atau Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindustrian) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) meluruskan bahwa itu bukan ada kelangkaaan tabung gas LPG tersebut. Tetapi ada ulah-ulah Oknum Pengecer yang bekerjasama dengan Oknum-Oknum Pangkalan tabung gas lpg itu sendiri.

Dengan demikian, Kabid Disperidustrian Firdaus, meluruskan bahwa adapun Warga Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) yang terprovokasi dalam hal tersebut bahwa menyudutkan Pemerintah dan pihak Pertamina secara tidak produktif dan Efisiensi.

“Maka saya tegaskan bahwa kami sudah bekerja dan berupaya semaksimal mungkin, dan sudah melakukan tindakan-tindakan yang bersifat himbauan, bagi pangkalan-pangkalan tabung gas LPG tersebut,” terangnya, pada Selasa (21/5/2024).

Akan tetapi, jelasnya lagi. “masih ada saja ulah-ulah oknum oknum, baik itu dari kalangan pengecer gas lpg 3 kilo gram dan pangkalan gas tersebut, yang berbuat curang. Serta yang telah menyudutkan Pemerintah dan Pertamina,” terang Firdaus.

Lanjut dia, “karena mereka (oknum pengecer dan pangkalan lpg 3 kg), berupaya juga untuk menggiring opini-opini yang berlebihan, demi untuk meraup keuntungan yang besar dan mengalir,” tegasnya saat ditemui Wartawan dari media Transpos.id ini untuk di Konfirmasi dalam hal tersebut diruang kerjanya.

Sehingga, lanjutnya lagi, “ada pun pangkalan yang sudah kami data, khususnya di kecamatan kalianda ini, berjumlah lima puluh lima (55) pangkalan agen resmi dalam tabung gas LPG tersebut, dan sebagian sudah kita berikan pemahaman dan bersosialisai memberikan pengarahan-pengarahan yang baik dan benar. Agar tidak melakukan kecurangan, dan agar tidak melakukan penimbunan stok nya.”

“Karena, agar Warga Masyarakat tidak mengalami kesulitan, untuk mendapatkan tabung gas LPG tersebut, sehingga agar mereka (warga masyarakat) tidak mengeluhkan dalam hal tersebut.”

“Adapun yang mengeluhkan, ya itu ulah oknum pengecer di warung warung kecil, bekerjasama dengan oknum pangkalan yang mereka sepakati sendiri, demi ke untungan mereka sendiri.”

“Contohnya, jika ada dalam satu kk (kartu keluarga) itu terdapat lima (5) KPT, dan membeli gas LPG 3 kilo gram dengan memakai KTP, di kali dua tabung dua tabung saja. Maka terjadilah penumpukan dengan sepuluh (10) tabung gas LPG dalam satu (1) kk, ya bagaimana ga dibilang langka kalau bagitu caranya.”

“Dan pernah saya dan tim, sidak dalam hal itu, ya betul. Ada saja yang melakukan pembelian di pangkalan gas LPG 3 kilo gram, membawa lebih dari dua (2) tabung gas LPG 3 kg, dan kami sudah himbau, tetapi bermacam-macam saja alasan mereka itu,” pungkas Kabid Perperindustrian Lamsel dengan nada klarifikasi itu dalam keluhan-keluhan warga kalianda lamsel untuk hal tersebut. (Tim)

dari Pemkab Lamsel atau Dinas terkait, sampai berita ini di Terbitkan. (Al)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan